Gallena&Titans #Wattys2017

Five

Gia pov

Seminggu setelah kejadian itu, semua berjalan dengan baik. Hubungan gia dengan ke 2 abangnya pun semakin akrab.

Namun gia bingung dengan perasaan yang sedang ia rasaka.

Karena setiap Gia bertemu Fahrel, Gia selalu merasa jantungnya berdegub kencang dan ia pun sering salah tingkah dibuatnya.

  Sekarang gia sudah resmi menjadi siwa Titans Dirga Hight School, setelah melewati Mos selama seminggu.

Betapa terkejutnya gia setelah tahu bahwa sahabt-sahabatnya juga bersekolah disana tanpa mengikuti Mos.

Kenapa tanpa Mos ? Karena mereka telat daftar. Huh sangat menyebaklan.

"Gia kantin yu,, laper nih perut ogut,," ajak yupus(Ayu Puspita Insani) dengan manja kepada gia.

"Duh lagi mager nih pus,, sendiri aja ya,?" jawab gia tidak enak menolak ajakan sahabatnya itu.

Yupus pun memanyunkan bibirnya, sebagai tanda ia sedang merajuk kepada sahabtnya itu.

"Ahelah,, elu mah pake nganbek. Yaudah deh ayo kantin,," ucap gia yang tidak tega melihat yupus seperti itu.

"Bener nih,,iklas ga tapinya ?" tanya yupus dengan muka sendunya.

"Iklas ko iklas beneran deh suer,," jawab gia dengan jari yang membentuk huruf V.

"Yeyyy makasih gia cantik,, gia the best deh pokoknya,,," pekik yupus senang

"Iya iya,,yaudah ayo ke kantin jadi gak,,?" tanya gia

"Jadi dund let's go,," ucap yupus dengan semangat 45 sambil menarik lengan gia.

Sesampainya di kantin ia melihat zidan sedang asik membaca buku.
Kemudian gia dan yupus menghampiri zidan.

" ZIDANNNN,," pekik yupus tepat ditelinga zidan,,

Gia yang melihat lantas tertawa dan menggelengkan kepalanya.

Setelah menganiaya zidan, yupus pun duduk dan ikuti gia.

" Astoge, apa-apan sih lu pada,, demi allah kuping gua sakit nihh. Bodo ya gua minta Asuransi buat kuping gua,," protes zidan kepada yupus dan gia.

"Yeyy alay amat sih lo, dasar anaknya bapak Brem-brem,," ucap yupus meledek zidan

"Bramantyo bukan Brem-brem yupus,,!! " maki zidan kesal karena nama bapaknya dibuat plesetan.

"Beda tipis elah,,," ucap yupus santai tanpa dosa.

"Ah cape dah ngomong sama anaknya bapa Ingsang,,"ucap zidan pasrah

"Insan ogeb, nama bapak gua Insan bukan ingsanv,," bantah yupus

"Oh,,"ucap zidan singkat

Yupus yang geram dengan jawaban zidan. Lantas mengangkat tangan ingin menjambak rambut zidan, namun segera dicegah oleh gia.

"Udah udah ish,, jangan berantem elah malu,," lerai gia

"Dia yang duluan,," tuduh yupus pada zidan

"Lah ko gua? Lu kali yang duluan,,," ucap zidan acuh dan menunjuk yupus dengan dagunya.

Seketika suasana hening. Gia bingung harus berbuat apa. Tak lama suara isakan terdengar dari mulut yupus.

Gia dan zidan yang mendengar itu pun lantas menengok ke arah yupus.

"Pus ko nangis sih, kan gua cuma bercanda, kuping gua gapap ko beneran deh,, lu juga boleh deh manggil bokap gua Brem-brem, udahan dong nangisnya,,," ucap zidan meyakinkan dan mengusap air mata yupus yang jatuh di pipi chubbynya.