"Lu tau rumah gua kak,,?" tanya gia sedikit berteriak"Yaelah cuma rumah lu doang mah gue tau kali,," jawab Reza bangga
"Dimana coba,," uji gia pada reza
"Di Perumahan Reville Blok B No.19 " ucap reza yakin
Gia melongo setelah mendengar ucapan reza yang menyebut alamat rumahnya dengan lengkap dan benar.
"Lo-lo tau dari mana ka,," tanya gia gugup karna terkejut dengan reza yang mengetahui alamat rumahnya.
"Taulah, apa sih yang ga gua tau tentang lo,,," ucap reza menggoda.
"Yaya serah lu dah ka,,," jawab gia.
Setelah percakapan itu, suasana perjalanan hening.
Motor reza pun berhenti di sebuah rumah mewah di perumahan Reville.
"Thanks banget ya ka,,," ucap gia sembari turun dari motor reza menampilkan senyum manisnya.
"Senyum lu gia ya allah,," gumam reza dalam hati
"Woy kak,,," tegur gia yang merasa tidak direspon
"Eh iya, kenapa,,?" jawab reza gugup
"Huft, makasih ka,," gia mengulang kata terimakasih dengan malas
"Makasih doang, bayarannya mana? Gada yang gratis ya neng di jakarta " ucap reza serius
"Hah, muke gile lu ka, yaudah deh,,?" ucap gia kaget mendengar ucapan reza dan mengeluarkan 2 lembar uang 100 ribu rupiah.
"Gua ga butuh uang lu, gua juga punya kali,,," jawab reza menolak uang gia
"Lah, lu sakit ka,," ucap gia bingung
"Tadi lu minta bayaran sekarang lu bilang ga butuh uang gua, ga usah jadi ABG labil sih ka geli gua sumpah " lanjut gia dengan kesal
"Emang gua minta bayaran uang? " tanya reza kepada gia
"Ya allah bunuh daku saja ya allah, daku ga kukuh lagi ya allah,,," ucap gia mendramatisir keadaan.
Bhhhaaakkk bbbhhaaakkk tawa reza pecah melihat mimik muka gia
"Njir ko lu malah ketawa sih,,berenti ga, kalo ga gua masuk kerumah nih " ancam gia geram melihat reza tertawa lepas
"Iya iya, abis lu lucu sih,," ucap reza menahan tawa sambil mencubit pipi gia gemas.
Gia kaget mendapat perlakuan seperti itu. Seketika hening.
"E-em jadi lu mau bayaran apa,," ucap gia gugup dan memecah keheningan
Reza bungkam. Memperlihat kan ekspresi orang berfikir.
"Cepet elah jangan yang macem-macem,," gia geram menunggu jawaban reza
"Enggak macem-macem ko,cuma mau anter jemput lu doang dan gada penolakan,," ucap reza tegas.
"Masuk sana, bersih-bersih badan, makan terus istirahat oke, inget jangan banyak gerak dan GWS, gua balik dulu bye,,," lanjut reza sambil mengelus pucuk kepala gia.
"Eh,, bye kak hati-hati ya,," ucap gia kaget dan menampilkan senyum manisnya itu.
Setelah melihat reza meninggalkan rumahnya, gia pun masuk kedalam rumah.
Dari kejauhan terlihat mobil yang masih setia melihat drama live yang di pertontonkan oleh reza dan gia.
Si pengemudi mobil itu terlihat frustasi ketika melihat 2 orang di depannya tertawa bahagia begitu lepas tanpa beban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gallena&Titans #Wattys2017
Teen Fiction(Belum Revisi. ✔gak hiatus hanya sedang mencari sesuatu wkwk✔ ) "Bukan tentang seberapa lama aku mengenalmu,, Namun,,, Tentang seberapa besar rasa CINTA dan PERJUANGANKU untuk mendapatkan MU,,, Hingga kini aku mempunyai alasan untuk BERSAMA MU." (...