Part 2

538 102 33
                                    

🌌Together With You🌌

Author Pov

Line!

Notif line di ponsel kathryn berbunyi sehingga dia refleks mengambil ponselnya dan mengecek siapa yang mengirimkan pesan melalui line padanya

Patricia?

"Darimana dia dapet id line ku?" Gumam kathryn

Patricia_B: "hai ryn"

KathrynWijaya: "hai juga cia. Tau darimana id line ku?

Patricia_B: "wkwk.. id line lo terlalu gampang. Tadi nya gue cuman iseng doang nyari id lo pake nama panjang lo. Eh ternyata bener"

KatrynWijaya: "Oh"

Patricia_B: "Eh ryn, gue perhatiin lo disekolah bengong mulu, lagi ada masalah?"

"Duh jawab apa nih" gumam kathryn

KathrynWijaya: "enggak kok. Mungkin perasaan kamu aja"

Patricia_B: "lo gak pinter bohong. Jelas-jelas gue lihat lo perhatiin lapangan basket mulu. Liatin siapa sih? Jujur aee mbak😂"

"Apa aku tanya cia aja soal cowok itu?"

Patricia_B: "kok cuman di read sih, berarti bener dong! Siapa ryn?"

KathrynWijaya: "ngaco kamu, gak ada kok. Udah dulu mau kerjain PR Kimia. Bye."

Patricia_B: "yahhh.. malah ngalihin pembicaraan. Yaudah aing juga mau kerja pr nya pak bimbim dulu. Bye"

Kathryn hanya membacanya dan segera mengerjakan pr kimia nya.

30 menit kemudian...

Kathryn pun melirik jam dinding di kamarnya yang sudah menunjukan pukul 3 sore, dia baru ingat bahwa dia lupa meminum obat nya. Kathryn segera merapikan bukunya dan menuju ke dapur.

Tapi entah mengapa kepala nya terasa pusing dan bagian dada nya terasa sakit.

Brakk..

Tubuh mungil kathryn sudah tidak kuat lagi. Tiba-tiba dia terjatuh, tetapi tidak jadi karena Bi ira langsung memegang lengan nya.

"Duh non, untung ada bibi. Non ga papa?" Tanya bi ira cemas

"Eng..enggak. aku gak apa-apa kok bi" jawab kathryn bohong

"Nggak papa bagaimana non? Non tadi hampir jatuh. Ini pasti gara-gara non lambat minum obat. Bibi panggilkan dokter aja gimana?" Tanya bibi sambil meletakan nampan di meja.

"Gak usah bi, aku dah mendingan kok. Tinggal minum obat pasti nanti sakitnya hilang"

"Ya udah non, di minum dulu obatnya. Kalau ada apa-apa panggil bibi aja" kata bi ira sebelum keluar dari kamar kathryn

"Bi ira, jangan kasih tau ayah ya" kata kathryn dengan wajah memelas

"Non, tapi tuan harus tau keadaan non kathryn"

"Ayah lagi sibuk, jadi aku gak mau ganggu ayah dulu." Jawab kathryn bohong

Bukan nya kathryn takut mengganggu ayah nya, tapi kathryn tau sifat ayahnya yang sangat gampang khawatir.

"Iya non. Bibi ke dapur dulu" kata bi ira sembari menutup pintu.

Aku pun segera meminum obat ku dan membaringkan diri ku di kasur.

flashback on

Hari ini adalah hari libur. Ayah mengajak ku untuk berkeliling taman menggunakan sepeda.
Aku sangat senang saat mengetahui ayah ingin mengajak ku ketaman. Sudah lama kali semenjak bunda tiada aku jarang pergi keluar rumah bersama ayah.
"Sayang, jangan lupa bawa obat nya" kata ayah yang sudah siap dengan sepeda nya
"Iya ayah bawel" jawab ku sambil berlari menuju sepedaku.

Perjalanan dari rumah ke taman hanya membutuhkan waktu 15 menit.
Karena hari ini hari libur banyak sekali orang-orang berdatangan ke taman
Ada yang membawa hewan peliharaan mereka, ada yang jogging, dan ada juga yang hanya sekedar duduk-duduk, dll.

"kathryn,ayah beli minuman dingan dulu ya"kata ayah

aku hanya mengangguk.

Aku melihat sekitar ku, aku melihat ada 1 anak kecil diajari naik sepeda oleh  ibu nya.
Aku jadi kangen bunda.
Dulu juga bunda yang mengajari ku naik sepeda.
Saat aku jatuh, bunda selalu memberi semangat agar aku tidak gampang menyerah

Bukk...

Tiba-tiba saja bola basket entah dari mana mengenai kaki ku.

"Sorry gue gak sengaja" kata seseorang dari belakang ku.

Aku hanya mengangguk dan tersenyum.

"Lo sendiri?"

"Main basket bareng gue yuk?. Dari pada bengong disini." Sambung orang itu sambil tersenyum

Aku hanya menggelengkan kepala.

"Lo gak bisa basket? ayo biar gue ajarin!" Ajak cowok itu

Aku hanya tersenyum dan pergi menjauh dari orang itu.

Tapi ku urungkan niat ku dan aku pun duduk di bangku taman sambil memperhatikan cowok tadi bermain basket.
Sebenarnya aku mau menerima tawaran nya tadi, hanya saja aku takut jika ayah melihat ku bermain basket ayah pasti akan marah. Aku juga tidak mengenalinya.

"Sayang kamu lagi lihatin apa?" Tanya ayah tiba-tiba
"Eh ayah, enggak lihatin apa-apa kok"
"Ya udah, kita pulang sekarang. Kayaknya kamu udah kecapean"
Aku hanya mengangguk

"Aku berharap suatu hari nanti, kita bisa di pertemukan kembali" gumam ku sembari mengayuh sepeda.

Flashback Off

"Aku harus cari tau tentang cowok itu secepatnya"

Akhirnya kathryn bangun dari kasurnya dan segera menuju kamar mandi untuk sekedar membasuh wajah nya.

☀☀☀

Update lagi nihh
I hope you like it
Maaf jika banyak typo bertebaran😆
Vomment!

Together With You💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang