🌌Together With You🌌
Author Pov
Sesuai janji Rio kemarin, sekarang ia sudah berada di depan gedung sekolah kathryn. Sudah sekitar 20 menit ia menunggu, dan kathryn belum juga keluar.
lama-lama rio menjadi khawatir, rio pun memutuskan untuk mencari kathryn.Di sepanjang koridor sekolah hanya ada beberapa anak yang tersisa. Rio ingin mencari kathryn di kelas nya. Dulu kathryn pernah memberitahunya, rio pun mulai mengingat-ingat.
"10 IPA1 deh kalau gak salah"
Rio segera menuju ruang kelas kathryn, tetapi saat ia tiba di sana hasil nya sama saja. Kathryn tetap tidak ada.
Akhirnya ia memutuskan untuk pulang kerumah, siapa tau kathryn sudah pulang duluan.Saat ingin menuju gerbang sekolah, ia melewati ruang musik. Rio pun terdiam sejenak, karena mendengar alunan piano. Ia sudah tau siapa yang sedang bermain piano. Rio pun masuk kedalam ruang musik itu, ia terkejut saat melihat kathryn sedang memainkan piano sambil menangis.
Ia pun segera menghampiri adiknya dan memeluknya.
Ada apa dengan adiknya? Kenapa adiknya menangis? Itu adalah pertanyaan yang kini tengah memenuhi pikiran rio."Kathy, kamu nangis?"
"Bang Rio kok ada disini? Bang rio pasti sudah nunggu dari tadi ya? " tanya kathryn sembari menghapus air matanya
"Kamu kenapa?" Rio bertanya balik
"Gak papa kok bang. Hmm.. tadi aku cuman nangis aja." jawab kathryn bohong
"Kamu bohong. Kamu lagi ada masalah?" rio menatap adiknya mencoba mencari kebenaran.
"aku gak bohong kok. Ya udah yuk kita pergi sekarang aja." kata kathryn sambil tersenyum
Rio hanya mengangguk. Ia masih curiga siapa yang membuat adiknya melamun sendirian di ruang musik.
"Apa kathryn kangen bunda?"
"Kak kok malah melamun sih. Hati- hati loh kesambet penunggu ruang musik ini."
"Siapa juga yang melamun. Yuk!" jawab rio sebelum berjalan lebih dulu meninggalkan ruang musik.
Kathryn pun mengambil tasnya dan segera mengikuti kakaknya.☀☀☀
"Kamu mau makan dimana?" Tanya rio memecahkan keheningan diantara mereka.
Entah mengapa kathryn tiba-tiba menjadi pendiam. Biasanya dia yang paling banyak berbicara.
"Kathy?" Panggil rio.
Kathryn hanya menoleh tanpa menjawab.
"Kamu mau makan dimana?" Tanya ulang rio.
"Terserah abang." jawab kathryn lesu
"Kamu lagi ada masalah ya?" Rio mengelus rambut kathryn.
"Enggak kok bang, lagi gak enak badan aja."
Rio tau bahwa adiknya sedang berbohong.
"Ya udah kita pulang aja ya?"
Kathryn hanya mengangguk. Moodnya hari ini sangat jelek, sejak kejadian di ruang musik tadi.
Daniel. Dia yang menyebabkan Kathryn menangis.
Flashback On
KAMU SEDANG MEMBACA
Together With You💕
Teen FictionSlow Update! Daniel Osvaldo ✔Suka basket Kathryn Wijaya ✔suka piano "Udah gue bilang berapa kali sih gue gak suka denger bunyi piano, kenapa lo selalu ganggu gue dengan alat musik sial itu" ujar daniel kesal "Maaf kak, Aku gak tau kalau kakak ada di...