Part 11

460 53 14
                                    

🌌Together With You🌌

Typo bertebaran dimana-mana.
Happy Reading^^

Author

Setibanya di rumah, Daniel langsung melepas sepatu dan meletakkan tas di kamarnya dan langsung menuju kamar mandi.

Setelah mandi, Daniel mengganti pakaiannya dengan kaos hitam dan celana santai.

Daniel naik ke atas kasur, dan tengkurap disana. Ia meraih ponselnya yang tadi ia letakan di atas nakas. Banyak notification muncul, Daniel segera membaca pesan itu.

Line!

Kathryn Wijaya:  Kak Daniel udah sampai rumah?
Kathryn Wijaya: Kak,
Kathryn Wijaya: Kak daniel marah ya sama kathryn?
Kathryn Wijaya: Kak bales dong!
Kathryn Wijaya: P
Kathryn Wijaya: P

Tanpa sadar daniel tersenyum membaca spam chat dari kathryn.

"Woy, ngapain senyam-senyum sendiri? Kerasukan lo ye?" Ucap Caca yang kini sudah berbaring di sampimg Daniel.

"Sejak kapan lo di sini?" Tanya Daniel

"Sejak lo natap hp lo sambil senyam-senyum gaje." Jawab Caca.

"Oh." Daniel meletakkan ponselnya di kasur lalu merubah posisi tidurnya.

Daniel menatap dinding langit kamarnya, "Lain kali kalau masuk kamar orang ketuk dulu pintunya."

"Udah kok. Lo aja yang gak dengar!"

"Kak," panggil caca

"Hmm.." sahut daniel.

"Lo suka ya sama Kak Kathryn?"

Daniel melirik caca, "Gak."

"Terus ngapain lo senyam-senyum liat chat dari Kak Kathryn?" Tanya caca lagi.

Daniel terdiam, enggan untuk menjawab pertanyaan adiknya yang menurutnya tidak penting.

"Tuh kan bener, lo suka sama Kak Kathryn!" Ucap caca dengan nada cukup keras.

"Gak pake toa juga dong!"

"Gue gak suka sama Kathryn! Udah sana keluar!" Sambung Daniel.

"Lo bohong! Gue tuh tau gimana ciri-ciri orang jatuh cinta, jadi lo gak bisa bohong!"

"Anak kecil tau apa soal cinta?" Ucap Daniel.

"GUE BUKAN ANAK KECIL LAGI,KAK!!!"
Teriak Caca, lalu mencubit lengan Daniel.

"JANGAN PAKE CUBIT SEGALA DONG, CA!!!" Teriak Daniel.

"SIAPA SURUH BILANG GUE ANAK KECIL! GUE UDAH KELAS 9, UMUR GUE UDAH 15 TAHUN!!!" Teriak Caca tak mau kalah

"LEPAS GAK?"

"GAK!" Teriak Caca sambil melotot.

"DANIEL... CACA... KENAPA KALIAN TERIAK-TERIAK?" Teriak Papa Daniel dari ruang makan.

Together With You💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang