🌌Together With You🌌
Author Pov
Daniel menatap papan tulis dengan lesu. Entah mengapa mood belajarnya hari ini hilang. Apalagi tadi dia baru saja mendapat ceramah dari Mr.Robby guru Bahasa inggrisnya , akibat datang terlambat.
Dari awal pelajaran dia sangat tidak fokus, itu karena tiba-tiba saja daniel teringat kejadian tadi pagi."Ngapain gue jadi mikirin dia?"
"Daniel, Ibu perhatikan dari tadi kamu melamun. apa kamu tidak mendengarkan ibu menjelaskan di depan? " tanya Bu Ajeng membuat daniel yang sedari tadi melamun menjadi kaget.
"Ma..maaf bu."
Bu Ajeng pun melanjutkan pelajaran.
25 menit kemudian...
Kringg..kringgg..kringgg
(Bel pulang telah berbunyi)"Baiklah anak-anak, pelajaran hari ini cukup sampai disini. Selamat siang." kata Bu Ajeng sebelum meninggalkan kelas
Daniel pun berjalan keluar kelas. hari ini dia tidak membawa mobilnya,karena tiba-tiba saja ban mobil kesayangannya itu kempes. Jadi tadi pagi dia berangkat sekolah naik bis.
☀☀☀
Kathryn melangkahkan kakinya menuju halte dekat sekolah. Dia akan menunggu taksi di halte, karena pak budi tidak bisa di hubungi. Jadi tadi kathryn tidak jadi pulang lebih dulu. dia memutuskan untuk mengikuti beberapa pelajaran, itupun karena kathryn sudah tidak merasa pusing lagi.
Hampir beberapa langkah lagi kathryn akan tiba di halte, tiba-tiba saja ada motor yang lewat arah belakang dan hampir menabrak kathryn.
Untung saja ada seseorang yang menarik kathryn sebelum ia di tabrak."Ceroboh" kata seseorang yang kathryn rasa itu suara orang yang menolongnya.
"Kayak suara kak daniel deh."
Kathryn segera menoleh kesamping, tidak ada siapa pun di situ. Padalah ia yakin tadi itu adalah suara Daniel. Matanya kini tertuju pada sosok cowok yang tengah duduk di bangku halte, dia adalah Daniel.
kathryn menghampiri daniel dan duduk disebelah cowok itu.
Ini pertama kedua kalinya ia melihat daniel dari dekat."Kak?" kata kathryn memecahkan keheningan diantara mereka berdua.
Daniel hanya menoleh dan menaikan alisnya, kemudian kembali fokus pada ponselnya.
"Kak?" panggil kathryn, tetapi respon dari daniel hanya diam
"Kakak dari tadi denger gak sih aku panggil?" teriak kathryn cukup keras.
"kenapa?" Akhirnya daniel pun menjawab sambil menatap kathryn.
Kathryn pun jadi gugup seketika karena daniel menatapnya seperti itu.
Rasanya senang karena akhrinya daniel mau meresponnya."Ng..nggak papa. Cuman mau bilang makasih, karena kakak dah nolongi aku dua kali."
" Oh iya. kita belum kenalan ya? Nama aku kathryn. Nama kakak?" Sambung kathryn sekedar basa-basi. Padalah sebelumnya ia sudah tau nama Daniel.
"Daniel" jawab daniel sebelum berdiri dan bangun dari bangku halte.
"Kak daniel mau kemana?" ucap kathryn yang kini sudah berdiri didepan daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Together With You💕
Teen FictionSlow Update! Daniel Osvaldo ✔Suka basket Kathryn Wijaya ✔suka piano "Udah gue bilang berapa kali sih gue gak suka denger bunyi piano, kenapa lo selalu ganggu gue dengan alat musik sial itu" ujar daniel kesal "Maaf kak, Aku gak tau kalau kakak ada di...