Chapter 7

3.8K 285 22
                                    

Happy Reading ヽ(´▽`)/
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.


🌸🌼🌸🌼🌸🌼🌸🌼🌸
Author side

Siapa yang tidak akan cemburu melihat seseorang yang kita sayangi ah tidak lebih tepatnya cintai.

Berciuman di depan orang?  Ah ku tak bisa membayangkan ya.

Tapi di balik itu semua kita tidak tau tentang perasaan kita satu sama lain bukan?  Tentang kesalahpahaman yang membuat kita untuk lebih saling menghargai,  dan selalu percaya.

Memang benar di balik sebuah musibah yang besar pasti ada pelajaran yang dapat kita petik,  bukan?

🌸🌼🌸🌼🌸🌼🌸🌼🌸🌼🌸
Author side off

Setelah menjelaskan apa yang terjadi,  sekarang Eunkook sedang menikmati? Namanya di atas ranjang saling berpelukan sambil berciuam mesra tanpa nafsu hanya ada ketulusan yang berada dicuman itu

Tapi siapa sangaka bunny jantan kita ini merasakan hawa panas di sekujur tubuhnya,  dana sesak di bawah sana?

Tak hanya saling melumat tapi tanggan Jungkook sekarang menjalar di area dada Eunha,  dan meremasnya pelan

"Eeeugh"

Lenguhan yabg sederhana memang tapi sangat berpengaruh untuk seorang Jeon Jungkook

jungkook sedikit memberi jarak di antara mereka,  ia menatap dalam mata Eunha untuk meminta persetujuan.

Hey,  dia adalah suami yang baik,  jadi Jungkook harus menghargai pedapag dari bunny betinanya.

Ya meski jawaban Eunha tak pernah dinterimanya,  karna mau dan tidak Eunha pasti dia akan tetap melalukanya?.

Seakan mengerti maksud dari tatapan itu,  Eunha hanya mengangukan kepalanya dengan tatapan yang sayu dengan bibir yang membengkak.

Tanpa aba-aba Jungkook melanjutkan ciuman panas mereka dan mengangkat dress yang di gunakan Eunha

"Ini sangat menguntungkan"

pikir Jungkook,  karna sekarang Eunha hanya berbalutkan pakaian dalam saja,  jangan tanyakan dress yang di kenakan Eunha tadi,  karna dress itu sudah tergeletak di lantai yang dingin.

Eunha mengalungkan tanganya di leher Jungkook,  guna untuk memperdalam ciuman mereka.

"Kau siap"

Tanya Jungkook,  karna saat ini dia dan Eunha sama-sama full naked,  entah bagaimana dia melepaskan makaian mereka dalam seperkian menit.

Lagi-lagi Eunha hanya mengangukan kepalanya bertanda siap

"Jika sakit kau bisa memegang  pundakku hmm"

Ucap Jungkook lagi,  sambil mengusap keringat Eunha yang entah sejak kapan mengalir,  mungkin saat ciuman tadi begitulah pikir seorang Jeon Jungkook

Lagi dan lagi Jungkook mencium bibir Eunha,  sambil mengarahkan adik kecilnya kepada milik[?] Eunha.

"Eeeeugghh"

Dan hanya lenguhan kesakitan yang terdengar,  karna jeritan itu bisa di redam dengan ciuman mereka.

Other side

"Chagi-ya bagaimana kita kencat hm?  Otte?"

Tanya namja yang tidak akan pernah tumbuh lagi itu #ditabokarmy

JEALOUS (PRIVATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang