Chapter 8

2.7K 215 15
                                    

Happy reading ヽ('▽`)/

"Kau siap sayang?"

"Aaakh~"

Lagi suara desahan dan rintihan kenikmatan memenuhi kamar dari pasangan Bunny itu.

Jungkook masih saja menghujam milik Eunha dengan Miliknya, dengan mata yang sayu dan keringat yang membasahi badan keduanya, tidak membuat nafsu mereka turun.

"J-Jung~ kookaaakh aku~"

"Bersama sayang"

Gerakan Jungkook makin cepat, menhujam miliknya di dalam milik Eunha.

"Aaakh"/"eeugh"

Bersamaan itu pula erangan keluar dari mulut keduanya setelah menembakan? Cairan yang akan nantinya membuahi sel telur milik Eunha.

"Tidurlah~"

Ucap Jungkook setelah berpindah tempat di sebuah Eunha.

Jungkook mendekap tubuh polos Eunha erat, dan mengelus kepala Eunha pelan.

Setelah mendengar nafas teratur dari yeoja yang telah menjadi istrinya saat ini, Jungkook pun ikut menyusul Eunha kedalam mimpi mereka.

🌼🌻🌼🌻🌼🌻🌼🌻🌼🌻🌼🌻

Setelah melakukan olahraga malam yang menghabiskan banyak tenaga, Jungkook dan Eunha masih beta berlama-lama di alam mimpi mereka.

"Eungh~"

Lenguhan kecil terdengan dari mulut sang kelinci benita, di susul dengan kedipan-kedipan khas orang bangun tidur

Eunha Pov

"Eungh~"

Ku mecoba menyesuaikan retina mataku dengan keadaan sekitar.
Dengan ciri khas orang bangun tidur, ku mengumpulkan? nyawa ku yang entah terbang kemana dengan cara berdiam sejenak.

Ku mencoba mentup mataku untuk menyesuaikan cahaya, untung saja kamar ini redup akan cahaya.

Setalah merasa cukup ku mencoba untuk bangun dari tempat tidur

"Aakh~"

Aku merasa sakit di area selangkanganku.

"Ini sangat menyakitkan"

Monologku, dengan susah payah bangun karna menahan sakit. Akhirnya ku coba berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan badan dan bersiap-siap menyiapkan sarapan pagi untukku dan Jungkook.

Tak sampai 30 menit ku sudah siap untuk membuat sarapan pagiku ini.

Melihat Jungkook masih nyenyak tidur aku tak tega untuk membangunkannya.

"Nanti saja ku bangunkan"
Ucapku

Sambil bejalan keluar menuju arah dapur, ku memcbuka isi kulkas

"Hari ini ku masak apa? Nasi goreng kimchi? Tak masalah bukan"

Entah pada siapa ku bertanya, pada hal ku hanya sendiri di dapur (─‿─)

Sambil menyiapkan semua bahan, dan menyiapkan khimci yang sebelumnya di berikan oleh ibu mertuaku kkk~

Setelah merasa cukup hidangan pagi yang ku buat, ku berjalan kearah kamar kami.

Jika mengingat tentang yabg semalam mukaku pasti akan merah seperti Kepiting
Dan Jika Jungkook melihatnya dia pasti akan mengejekku ( ̄∀ ̄)

Ku membuka kamar ku dan Jungkook

"Aish.. Ini sudah mau siang dan dia masih tidur --"

"Jungkook-ah ireona"

Sedikit mengerjakan badanya

JEALOUS (PRIVATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang