Chapter 10

1.4K 117 6
                                    

HAI BALIK LAGI DENGAN KELAJUTAN CERITA INI KKK~

ADA YANG UDAH NUNGGU? INI UDAH TAHAP AKHIR SEMOGA KALIAN TIDAK BOSAN DENGAN CERITA INI YANG TERLALU GIMANA GITU KKK~

HAPPY READYNG GUYS...

.

.

.

.

.

.

setelah kejadian malam mereka yang cukup menguras tenaga, mereka jadi bangun kesiangan karena lelah. tapi tak apalah karna mereka hari ini bebas dari jam kuliah. jadi mereka bisa saja isttrahat seharian full.

lihat saja sekarang mereka saling memberika kehangatan satu sama lain dalam pelukan yang hangat, terlihat sang istri bereda dalam dekapan sang suami.

"eeeugh"

suara lenguhan dari sang istri, itu tandanya salah satu dari mereka akan bangun untuk mengawali pagi ini  meski agak telat, tapi tak apalah toh dia bebas hari ini.

dengan membiasakan dengan pencahayan dalam ruang tersebut di tambah sang surya telah memancarkan cahayanya di sela-sela tirai di dalam kamar itu.

Eunha Pov

eunghhh

ku meresakan badanku remuk semuanya ditambah bagian bawahku sangat sakit, entah apa yang terjadi semalam aku tak mau mengingatnya karna bisa-bisa aku malu dibuatnya.

Ku alihkan padanganku pada sosok yang amat saya ku cintai lebih dari apapun, sosok yang bisa membuatku bahagia dengan hanya melihat wajahnya dalam jarak sedekat ini.

Sungguh pahatan yang sempurnah, mungkin bisa di katakan aku perempuan yang paling beruntung sekorea karna bisa mendapatkan pria yang sangat di kagumi kaum hawa di negaraku dengan hanya melihat pria ini sekilas.

Tanpa sadar tanganku mengusap wajahnya yang sangat pulas tidurnya mungkin dia sedang bermimpi indah? Aku penasaran mimpi apa yang membuatnya begitu nyenyak.

Ah, aku harus menyiapkan sarapan.

dengan sedikit usaha melepasakan tangan Jungkook yang memelukku dengan keadaan badanku remuk semua.

aaah~

akhirnya terlepas  juga, segera saja ku masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh dari  bau keringat semalam.

Eunha Pov End

hanya butuh waktu sebentra Eunha membersihkan Tubuhnya, di pandangnya Jungkook masih terlelep pulas, dengan pakaian casual Eunha segera keluar kamar dan bersiap untuk membuat makan untuk mereka, dengan membiarkan Jungkook masih terlelap di kamar.

Eunha berencana hanya membuat makan sederhana, apalagi dia mendapatkan kiriman kimchi dari sang ibu, jadi rencananya dia ingin membuat nasi goreng kimchi dan daging untuk memulihkan tenaga mereka yang terbuang karena olahraga malam mereka.

dan mulailah Eunha berkutat dengan bahan makanan yang akan di buatnya sebagai sarapan mungkin, mengingat sudah bukan waktunya lagi bisa di bilang pagi bisa jadi ini merupakan sarapan sekalian lunch.

saat Eunha sibuk dengan kegiatan memasaknya, langsung kaget setelah merasakan lengan yang melingkar di sekitar pingganya memeluknya dari arah belakang.

"kau sedang apa sayang?"

ya itu Jungkook mungkin dia baru saja bangun dan langsung menyusul Eunha mencari sang kelinci betina yang tak ada di seblahya ketika dia membuka mata.

"kau mengagetkanku saja Jungkook-ah, bagaimana kalau aku memiliki penyakit jantung dan meninggal seketika?"

ucap Eunha geram dan langsung saja Eunha melepasakan lengan Jungkook yang berada di pinggulnya dan mengahadap Jungkook , mungkin karna terlalu kaget karna Jungkook memeluknya tiba-tiba.

"itu tidak akan mungkin sayang, aku tak mau duda muda.

"makanya lainkali jangan mengagetkanku seperti itu."

"baiklah nyonya Jeon, kau sedang apa hmm?"

"aku membuat makanan, karna kau pasti lapar bukan?"

"kau benar sayang, cacing-cacing di perutku sudah melakukan demo agar memberikan mereka makanan"

"hahaha... kau ada-ada saja Kook, sudah sana lebih baik kau mandi selagi aku menyiapkan makanan untuk kita"

balas Eunha menyuruh Jungkook mandi, biara kelihatan segar dan wangi tentunya, yah meski tanpa mandipun Jungkook tetap wangi.

"siap big boss"

balas Jungkook dengan tegas dan memberi hormat di depan Eunha, dan wanita itu tak bisa membendung tawanya melihat kelakuan Jungkook seperti dalam adegan drama yang terkenal.

Jungkook yang melihat Eunha tertawa Jungkookpun ikut tertawa melihat tawa bahagia dari sang istri

"hanya aku dan mungkin anak kita kelak yang bisa membuatmu tertawa lepas dan bahagia sayang tak ada orang lain"

pikir Jungkook dengan mancuri sebuah kecupan dari bibir manis Eunha, menurut Jungkook bibir Eunha sangatlah manis dan lebut seperti gulali. tanpa nafsu tapi hanya ciuman yang menyalurkan kasih sayang satu sama lain.

"ya sudah kau lanjut memasak aku akan mandi dulu"

langsung saja Jungkook meninggalkan Eunha di dapur, dan Eunha kembali berkutat dengan bahan masakannya.

skip~

setelah makan siang tadi, sekarang Jungkook dan Eunha menikmati waktu berdua di dalam lotte world. sekarang mereka lagi menikmati wahana air yang di sediakan di sini.

"aaakh"

terlihat Eunha berteriak sangat kencang karna wahana yang di naki bersama Jungkook dan Jungkook hanya bisa tertawa melihat ekspresi lucu Eunha.

setelah selesai bermain hampir semua wahana, mereka menyempatkan diri di salah satu restaurant di dalam lotte world

Eunha sekali-kali megibaskan rambutnya guna mengeringkannya karna tadi sempat basah karna cimpratan air.

"tadi itu sangat seru kookie-ya.. lain kali kita kesini lagi bersama dengan anak kita kelak hmm?"

"itu pasti sayang kita akan kesini dengan anak kita kelak"ucap Jungkook seraya memberikan senyuman manis kepada Eunha yang duduk di depannya sekarang

 Dan pesanan makanan mereka sampai dan mereka sibuk melahap makanan yang mereka pesan dengan saling menyuapi satu sama lain

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JEALOUS (PRIVATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang