"Gara gara kau! Lihat sekarang kita terlambat!" Laki laki itu hanya mendengus mendenger omelan temannya sepanjang jalan. "Sudah ku bilang kau duluan saja! Aku tidak menyuruhmu menungguku kan?"
"Meninggalkanmu sendiri di asrama? Oh itu bukanlah hal yang bagus. Ingat minggu kemarin aku meninggalkanmu sendirian di asrama dan kau memecahkan vas bunga milik ibuku?!" Bentak teman nya itu pada lelaki bernama Kim Namjoon.
Namjoon hanya menghela nafas tanpa ada niat untuk lanjut beradu agrumen dengan Hoseok --temannya-- Mereka melangkahkan kaki mereka memasuki gerbang sekolah yang belum terkunci itu.
Saat hendak menuju kelas dia melihat seorang gadis yang terlihat seumur dengannya memasukan surat kedalam loker milik salah satu temannya.
"Apa yang kau lakukan?" Gadis itu terperanjat kaget melihat Namjoon yang tepat di sebelahnya, sedangkan Hoseok entah pergi kemana. Gadis itu menatap Namjoon dengan mata yang hampir keluar dari lubangnya, membuat Namjoon gemas sendiri.
"A-aku.. I-itu.. Mm" "Biar kutebak! Kau akan memberikan surat itu pada Yoongi?" Tubuh gadis itu semakin menegang dan peluh bercucuran di dahinya. Dia menggigit keras bibir bawahnya. Namjoon tertawa keras saat itu juga membuat orang orang di sekitar menatap aneh laki laki yang di gemari banyak perempuan tersebut
"Apanya yang lucu?!" Bentak gadis itu. Namjoon tetap tertawa melihat ekspresinya.
"Siapa namamu?" Tanya Namjoon dibalas tatapan tajam gadis itu. "Bukan urusanmu!" Jawabnya seraya melangkah pergi menjauh dari Namjoon yang membuatnya jengkel. Dia terus menggerutu dan terlihat semakin menggemaskan dimata Namjoon.
"Aku akan mencari tahu siapa dirimu nona." Bibir Namjoon membentuk senyuman tipis, bahkan sangat tipis.
• • • •
Yunmi Pov
Laki laki bodoh, idiot, petakilan, aneh! Huh.. Dia sangat menyebalkan! Bagaimana kalau dia sampai memberitahukan pada Yoongi kalau aku menyimpan surat dalam lokernya? Bukankah dia teman Yoongi? Kim Namjoon, seorang lelaki yang memiliki kecerdasan diatas rata rata. Memiliki tubuh yang tinggi, dengan proposi yang pas. Membuat siapapun ingin memeluk tubuh itu. Memiliki lesung pipi yang manis dibalik wajah garangnya.
Siapa yang tidak tau dia? Aku bahkan pernah jatuh dalam pesonanya. Sebelum kejadian tadi! Setelahnya aku menjadi sangat kesal padanya. Mungkin dia tidak bersalah atas kejadian memalukan tadi, tapi bagaimana jika dia membocokan rahasia ini pada teman temannya? Terutama Yoongi!
"Yunmiiii" Aku hanya mendengus mendengar teriakan paling memuakan selama aku sekolah disini. "Yunmi! Kenapa kau tidak membalas pesanku semalam?" Aku membalikan tubuhku menatapnya tajam. Mencoba tampil dingin dihadapannya
"Apakah aku harus menjawab pesan tidak penting itu? Sampai kapan kau akan mengikutiku hah? Kita sudah tidak memiliki hubungan lagi sekarang! Jadi jangan pernah menghubungiku! Berbicara padaku seperti dulu! Karna aku tidak ingin mendengar suaramu itu!"
Kulangkahkan kaki ku pergi dari hadapannya. Semakin hancur moodku hari ini, padahal ini masih pagi. Dan moodku hancur oleh dua lelaki. Tetapi dengan perilaku yang berbeda, jika Namjoon hanya membuatku kesal, tapi Hyungsik --Mantanku-- sangat sangat sangat membuatku kesal. Dia dulu memutuskanku dengan alasan aku tidak memiliki sikap seperti perempuan kebanyakan. Aku kasar, dan dia benci wanita kasar. Tapi lihat apa yang dia perbuat tadi?
• • • •
Author Pov
"Kalian akan jadi pasangan dalam olimpiade Fisika satu bulan lagi. Apa kalian bersedia?" Kedua orang itu hanya saling diam saat sang guru memasangkan mereka untuk mengikuti olimpiade nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Oneshoot
Short Story"Love is patient, love is kind, and what our loves express is true. No amount of tragedy can tear, or break the love I have for you."