5. Seokjin - Sorry

140 21 12
                                    

"Seokjin!!! Kembali kesini!" Teriak seorang gadis kepada laki laki bernama lengkap Kim Seokjin yang tengah berlari setelah mengerjai gadis tersebut.

"Tangkap aku kalau bisa!" Wanita itu geram, kakinya sudah pegal lantaran mengejar Seokjin yang berlari sangat kencang. "Aku menyerah! Pergilah" Gadis itu menghentikan larinya dengan wajah yang cemberut. Seokjin menghampiri gadisnya itu dan mencoba memegang tangannya, tapi beberapa kali ia tepis.

"Hei kau benar benar marah padaku?" Gadis itu tetap diam masih dengan wajah yang ditekuk. Seokjin tak kehabisan akal, dia tersenyum dan pergi menjauh dari hadapan gadis itu.

"Aish! Setelah membuatku kesal dia pergi begitu saja?! Dasar kau Kim Seokjin!" umpatnya sambil menggerutu. Kakinya di hentak hentak ke tanah, kekesalannya pada Seokjin sangat diambang batas.

"KANG HYUJIN. LIHAT LAH KEARAH SINI!" Saat membalikan tubuhnya lantaran teriakan Seokjin, matanya membelalak, mulutnya terbuka, dadanya bergemuruh, salah satu tangannya memegang dadanya. Dia sangat kaget melihat ratusan balon yang di pegang oleh Seokjin --kekasihnya.

Seokjin mendekati tubuhnya dengan senyum lembut yang hanya ditunjukan pada gadis yang sangat di cintainya. "Apa ini?" Lirih Hyujin dengan suara serak menahan tangis yang akan keluar. Seokjin mengambil tangan kanan Hyujin memindahkan ratusan balon tersebut ke tangan gadis itu.

"Ambilah ini, ini adalah balon yang ku kumpulkan selama kurang lebih satu bulan yang lalu.. Aku sengaja mengumpulkan balon balon ini untukmu Hyujin. Aku mencintaimu" Tangis Hyujin pecah, dia segera memeluk tubuh Seokjin. Menumpahkan tangisnya pada dada bidang milik lelaki itu. Seokjin membalas pelukan Hyujin tak kalah erat bahkan dengan tangan yang masih memegang balon.

"Aku juga mencintaimu Seokjin! Sangat mencintaimu"

~~~~

Seorang gadis menatap lembar kertas yang sedang dia pegang dengan tangan bergetar. Air matanya mengalir dengan sendirinya. Mata itu menatap pria paruh baya dihadapannya. Dirinya tidak tau harus bagaimana, apa yang harus dia lakukan?

Pria itu tersenyum mengusap puncak kepala gadis berumur 20an dihadapannya.

"Kami akan membantumu"

~~~~

"Seokjin, hubungan kita tidak bisa dilanjutkan." Kata kata yang singkat, padat, dan jelas terlontar dari bibir Hyujin yang saat ini berdiri dihadapan Seokjin di sekitar taman dekat rumah laki laki itu.

"Tapi, kenapa? Kenapa tiba tiba kau meminta hubungan kita tidak--" "Cukup! Tolong mengertilah.." Suara itu semakin mengecil, Hyujin menatap Seokjin lekat. "Orang tuaku benar. Seharusnya aku tidak berpacaran dengan lelaki sepertimu.. A-aku, akan dijodohkan dengan CEO Park Corp. Aku sadar bahwa pernikahan tidak hanya memakai cinta saja, tapi pernikahan juga harus memakai uang bukan? Dan apa yang akan aku makan jika aku menikah dengan orang miskin sepertimu?"

Bagaikan tersambar petir, hati Seokjin teriris mendengar setiap kata yang di lontarkan gadis itu. Harga dirinya baru saja diinjak injak oleh seorang gadis yang berstatus sebagai kekasihnya yang baru saja akan ia lamar. Bahkan dia sudah menyimpan benda bulat dalam kotak di saku jaketnya. Dia tidak menyangka bahwa Hyujin itu mengucapkan dirinya tidak pantas bersanding dengan gadis itu. Mengatakan bahwa dia 'miskin'.

"Jadi mulai saat ini jangan pernah menemuiku, bahkan batang hidungmu sekalipun aku tidak ingin melihatnya! Jangan pernah menganggu kehidupanku mulai saat ini! Aku akan hidup bahagia dengan harta dari calon suam--"

Plak

Tangan lelaki itu tanpa sengaja menampar pipi mulus Hyujin. Pada awalnya dia merasa bersalah melihat reaksi Hyujin yang terlihat kesakitan. Tapi rasa itu hilang saat mengingat beberapa detik yang lalu Hyujin mengatakan kata kata kasar padanya.

BTS OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang