6.

224 16 3
                                    

Happy reading  jan lupa buat vomment seenggaknya vote :v
.
.
. Salsha POV
(Namakamu) mengerutkan alisnya. "Gaun? Tapi, Sal paling-paling kita makan dan nonton apa nggak terlalu berlebihan?"

Oke, sebenarnya memang sedikit berlebihan, tapi aku tidak mau tahu! Pokoknya aku mau pakai gaun dan (namakamu) harus menemaniku supaya aku tidak kelihatan norak sendirian!

"Kali ini lo dandan cakep dikit lah" rengekku
"Gue yang malu nih kalo penampilan lo dekil"

"Mmm.." (Namakamu) tampak bingung dan risih
"Tapi gue kan emang nggak akan bisa secakep lo, Sal"

Aku mendecak. "Bisa! Lo aja yang nggak mau usaha, kalo perlu nonton gue dandanin deh nanti pulang sekolah gue kerumah lo, buat ngobrak-ngabrik lemari baju lo kalo nggak ada baju yang cocok, kita pergi shopping"

(Namakamu) melemparkan tatapan curiga. "Lo emang mau Bantuin gue atau lo sebenarnya mau ngecengin rumah Iqbaal?"

Ups! Ketahuan.
                               ***
Aku tidak mengerti kenapa orangtua (namakamu) membeli rumah jelek dan suram ini.

Rumah ini memang besar, dengan bangunan yang kokoh, garasi yang luas, pekarangan yang dipenuhi pohon-pohon tinggi dan rindang...., Yah kalau dipikir-pikir mungkin pohon-pohon itulah yang membuat rumah ini kelihatan suram.

Memang, kalau matahari sedang terik-teriknya pohon-pohon itu akan sangat menolong tapi kalau sedang mendung atau saat angin sedang kencang, rumah ini benar-benar terlihat suram.

Pada malam hari, sudah jelas rumah ini mirip rumah hantu dan... Kalau tidak salah memang ada gosip-gosip seperti itu mengenai rumah ini

Tentang gadis kecil yang mati tenggelam di kolam renang belakang rumah, membuat orangtua sang anak menimbun kolam itu dan mendirikan taman kecil untuk melupakan tragedi itu.

Namun, di saat- saat tertentu masih sering terdengar suara anak kecil yang menangis seraya meminta tolong

Kisah ini berlanjut dengan sang ibu yang tidak bisa melupakan tragedi itu dam akhirnya mati gantung diri di salah satu kamar, pada malam hari sering terlihat sosok wanita bergaun putih berjalan-jalan di koridor rumah mencari-cari sang anak.

Berhubung namanya gosip, semua ini belum tentu bisa dipercaya—baik soal orang-orang mati maupun soal hantunya tapi, kalau kalian bertanya padaku, aku yakin semua itu benar memang pernah ada yang mati disini, dan memang rumah ini berhantu

Seperti yang kukatakan tadi, aku bukanlah cewek biasa aku peka terhadap hal-hal supernatural seperti ini, aku percaya hantu itu ada meski... Menurutku kebanyakan dari mereka tidak berbahaya

Namun, tetap saja aku tidak ingin sering-sering bertemu mereka namanya orang mati jelas tak sedap dilihat

Rasa ngeri merayap di hatiku saat aku mengikuti (namakamu) menyusui koridor suram itu. Seperti bagian luarnya interior rumah ini juga bikin depresi, memang sih semua dicat putih bersih dengan lantai keramik yang berkilauan dan langit-langit tanpa sarang laba-laba secuil pun

Pengurus rumah (namakamu) melakukan pekerjaannya dengan baik, tidak seperti pengurus rumahku yang minta digerebek Departemen Kebersihan

Tapi, bahkan semua kebersihan itu pun tidak membuat rumah ini terlihat cerah mungkin karena dikelilingi rumah-rumah bertingkat dua ditambah dengan pepohonan lebat di pekarangan dan jendela-jendela bertikai tebal, sinar matahari sulit tembus ke dalam rumah ini

Meski harus kuakui rumah ini memiliki aliran udara yang cukup bagus ralat—bahkan lebih bagus daripada rumahku namun, itu tidak membuatku merasa lebih baik.

"(Nam..)" tanpa sengaja aku berbisik
"Emang lo nggak ngerasain rumah lo serem?"

Bahu (namakamu) menengang sedikit sebelum tersenyum padaku.

"Sesekali tapi, susah juga ya kan gue udah tinggal di sini selama bertahun-tahun enam tahun kalau nggak salah, sejak kelas empat SD soalnya"

Meski tahu (namakamu) tidak suka membicarakan hal ini, aku tidak bisa menahan rasa penasaranku.

"Emangnya lo nggak pernah liat, mmm... Apalah gitu? Tanyaku
"Hantu maksud lo?" (Namakamu) tersenyum lagi "iya, gue juga pernah denger gosip kalo rumah ini berhantu tapi selama gue tinggal di sini, nggak ada kejadian yang aneh-aneh kok"

Kata-kata (namakamu) membuatku sedikit lebih lega tapi hanya sedikit

Perasaanku.....
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung a.k.a TBC a.k.a next
An/

Ekhem...
. ⬇️
. ⬇️
. ⬇️
. ⬇️ scroll yaaa....
. ⬇️
. ⬇️
. ⬇️
Jangan lupa voteee sama comment boleh Spam boleh banget malahhhh...

Tangan gue pegel jadi kek nya gue nanti malem atau nggak besok next nya ya...

Btw Sorry kalo ada Typo

Target :
Vote : minimal 3
Comment : minimal 3

Kalau kurang dari target gue rada ngaret lagi yakkk

Ig: cerbungnkbaale
      Fyiqbaale
Id: kayla29khailla29
Kalau mau join grup pc okk

Obsesi ❌ IDRWhere stories live. Discover now