Perasaan aneh

630 75 45
                                    

"IKAN!!!" Yuan berteriak heboh
Junkai menatapnya kaget

"Kau kenapa?"

Yuan mulai menangis
"Hiks hiks ikan?? HUEEEEEE AKU MAKAN IKANN MAAFKAN AKU HIKS DEWA MAAFKAN AKU." Yuan meraung dengan air mata mengalir deras dari matanya, dia benar-benar kecewa pada dirinya sendiri, bagaiman bisa dia yang seorang pangeran calon raja kelak memakan rakyatnya sendiri?

"Yak yak kau ini kenapa?" Junkai terlihat panik apalagi orang-orang menatap mereka heran

"IKAN HIKS AKU TIDAK BOLEH MAKAN IKAN DAN DAGING HIKS TAPI- HIKS HUEEEEE TIDAK." Yuan masih saja menangis sambil berteriak layaknya anak kecil Junkai menjadi kalang kabut di buatnya

"Astaga tenanglah, jangan menangis, orang-orang salah paham denganku."

Bukannya berhenti, Yuan malah semakin mengeraskan tangisannya.
"AYAH MAAFAKAN AKU MEMAKAN RAKYATKU SENDIRI RASA MEREKA JUGA ENAK ASTAGAA MAAFKAN AKU."

Dengan geram Junkai memajukan wajahnya lalu...

Cup

"Diamlah." bisik Junkai dan itu sukses membuat si mungil Bungkam meski air matanya masih terus mengalir.
.
.
.
.HappyReading

JunkaiPov

Ohh shit apa yang aku lakukan tadi? Astaga kenapa aku memciumnya!! Ini di tempat umum Wang Junkai

Aku hanya bisa berteriak di dalam hatiku, dengan gugup aku menjauhakan wajahku dengannya, kulihat dia masih sesegukan dengan hidung memerah lucu dan mata basah karna air mata.

Sungguh lucu di mataku, apa salahnya memakan ikan? Mereka itu enak dan memang untuk di makan, kenapa ada lelaki semanis ini?

Aku berdehem pelan lalu menarik tangannya dan keluar dari restaurant setelah membayar tentunya, dan dia hanya mengekor di sampingku sambil menunduk masih sesekali menyeka air matanya.

"Sudahlah jangan menangis terus, atau kau tidak akan mendapat es krim lagi." ujarku datar.

Dia mengangkat wajahnya lalu menatapku kesal dengan bibir mengerucut lucu, "Aku sedang mencobanya."

Aku tanpa sadar tersenyum melihat wajahnya yang di banjiri air mata dan terus menggenggam tangannya.
.
.
.
Seorang pelayan membersihkan meja bekas Yuan dan Junkai tadi, namun saat hendak mengepel lantai yang sedikit kotor, mata pelayan itu memicing melihat sesuatu di bawah meja.

Dia lalu mengambil benda itu yang tak lain adalah sebuah mutiara besar, mata pelayan itu berbinar senang melihat mutiara itu yang ternyata bukan hanya satu, melainkan beberapa butir mutiara dengan berbagai ukuran.

"Aku akan kaya!" pekik pelayan itu senang, mengabaikan tatapan aneh yang di tujukan untuknya.

Heart of Mermaid
Cast Wang Junkai Wang Yuan
Genre: Fantasy, Romance, Angst(?), Humor
Note: Yo Anak tfboys punya tuhan dan orang tua mereka dan punya saya Selaku mamanya Junkai tantenya Yuan ama Jackson#plak:v. Jangan berani-berani plagiat cerita ini atau saya sumpahin yang jelek-jelek ingat doa orang teraniaya selalu di ijabah jadi jan macem-macem okayy

Happy reading

Kedua lelaki berbeda tinggi badan itu masih berjalan berdampingan, yang satu berjalan dengan lesu dan kepala menunduk dan yang satunya lagi berjalan dengan kepala menatap lurus kedepan dengan tatapan datar yang tampan.

Sekarang sudah malam, namun kota Seoul semakin padat oleh pengujung, orang-orang berlalu lalang di trotoar kesana kesini menuju tempat tujuan masing-masing.

Heart Of MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang