Dunia Lain

22 3 0
                                        


Aku mencoba untuk menenangkan diriku dari kejadian dihari ini dan dimasa laluku. Ku baringkan diriku ke ranjang bersama semua beban yang ada dalam fikiranku. Membanyangkan jika diriku disyurga

Tapi apa ini?? 

"Cyra,,Cyra"

Suara itu lagi!!

"Bukalah matamu Cyra" ujar suara misterius itu
"Bagaimana aku bisa membuka mata, kalaupun aku membuka mata dunia ini tetap saja gelap" jawabku agak tersinggung dengan perintahnya

"Bukalah dulu!!"

Aku mencoba membuka mataku perlahan-lahan.

"Sudahku bilang akukan bu..." Seorang pria membuyarkan konsentrasiku, membuat titik fokusku terpusat padanya dan alunan melodi khayalan bersahutan dalam anganku

"Aku Adalson.Hai kamu mendengar aku, Hi jangan melamun apa yang kamu lihat?"

Suara Adalson mengejutkanku. Tapi  aku jujur dia begitu tampan, matanya yang biru sangat indah bak lautan dengan langit biru yang berpadu, bulu matanya bak goresan tinta hitam, hidungnya seperti pahatan yang sangat mempesona, bibirnya begitu merah menawan seperti buah cery. Sungguh dia sangat tampan.

"Ya aku mendengarmu, perkenalkan namaku Cyra "

"Hmm,,namamu sangat indah"

Aku hanya tersipu mendengar jawaban Adalson.

"Selamat datang diduniaku. kamu adalah orang pertama yang datang ke duniaku" lanjutnya

"duniamu? bukankah ini juga duniaku. kita sama-sama hidup dibumi. jadi ini juga duniamu dan duniaku juga" aku berusaha menahan tawa mendengar perkataan Adalson

"Kamu tak mengerti. Kita ini berbeda dunia, saat ini kamu bukan berada didunia yang biasanya kamu tempati"

"Lantas dimana aku saat ini" Aku mulai bingung mendengar ucapannya

Adalson diam sesaat dan hening mulai terasa. hingga dia mulai membuka mulut "Suatu saat kamu pasti akan mengetahuinya"

Aku menarik nafas dalam-dalam dan mulai memutak otak. Beberapa pertanyaan mulai mencuat dari pikiranku "Dimana aku sekarang? Bagaimana aku bisa melihat? Dan apakah aku bisakembali ke dunia asalku?" Aku ingin menanyakan semuanya kepada Adalson tapi suara lain muncul dari tempat lain dan aku sangat mengenalinya

'Cyra,,,Cyra' suara Mom dari balik pintu membangunkaku dari tidurku. dan mimpi apa yang aku mimpikan tadi bagaimana mungkin aku bisa melihat? Dimana itu dunia lain? dan Siapa Adalson? semuanya terasa aneh tapi begitu nyata

"Cyra maafkan Mom. Mom tak berniat memojokkanmu, Mom hanya ingin melihatmu memiliki banyak teman"lanjutnya

Aku menghela nafas dalam-dalam mendengar perkataannya dan perlahan aku membuka pintu kamarku yang sengaja aku kunci

  "Tak apa Mom aku juga minta maaf."

Mom memelukku sangat erat, jauh lebih erat dari pelukan biasa.

Aku berfikir andaikan semua yang ada dimimpiku nyata mungkin kejadian tadi takkan terjadi, mungkin aku akan memiliki banyak teman, dan mungkin aku dapat bertemu Adalson lagi

Love is Just a LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang