Prolog

102 11 5
                                    

Sejujurnya, aku tidak pernah berniat untuk membuat kehidupan asmaraku menjadi serumit ini.

Seperti remaja kebanyakan, yang kuimpikan adalah kehidupan cinta semasa SMA yang lucu dan cenderung biasa-biasa saja. Bersahabat dengan orang-orang yang mungkin rada-rada aneh mungkin tidak masalah. Aku akan merindukan mereka nantinya.

Hanya saja, tidak semua keinginan bisa tercapai kan? Bisa saja takdir berkata lain. Bisa saja kita hanya mengikuti arus kehidupan. Tapi, bukan takdir ini yang kuinginkan.

Kehidupan semasa SMA yang seharusnya indah meninggalkan bekas teramat dalam di hatiku. Aku dicampakkan. Dikhianati. Ditinggalkan.

Sekarang apa yang harus kuperbuat?

Meninggalkan Indonesia mungkin?

Bagaimana kalau aku menemukan orang lain? Hangat dan selalu pengertian. Tipikal cowok idaman kebanyakan cewek. Apa aku akan bisa move on dari si mantan sialan?

Lalu bagaimana kalau si mantan sialan malah kembali ke dalam hidupku? Apa aku akan gagal move on?

Takdir telah menungguku.

Kembali padanya.. Atau meninggalkannya?

Heart Beats FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang