Uchiha Sasuke berjalan santai menuju toilet di luar ruangan pertemuan. Tadinya, ia berniat untuk memilih toilet yang berada di dalam ruangan, namun seorang penjaga berkata padanya bahwa toilet itu sedang dalam masa pembetulan. Akhirnya, ia terpaksa memilih toilet yang berada di luar ruangan.
Kakeknya itu bagaimana?. Kenapa bisa ia membooking ruangan yang toiletnya sedang rusak?. Oh Tuhan!, Sasuke tak habis fikir.
Setelah putra bungsu Fugaku itu menyelesaikan urusannya di dalam toilet, ia segera keluar dengan wajah yang tak menentu, Onyx nya terus tertuju pada ponselnya yang menyala.
Benaknya bertanya-tanya, dimana sekretaris pribadinya?. Kenapa lama sekali datang ke Restaurant?, Sasuke 'kan bosan jika tidak menyentuh pekerjaannya walau hanya satu menit saja.
Yeaah... Tuntutan pekerjaan bisa membuatnya berubah menjadi seorang yang...workaholic.
Sasuke menekan kembali nomor-nomor yang sudah dihafalnya, lalu menempelkan ponsel keluaran terbaru itu ditelinganya. Beberapa menit menunggu, namun pria bernama Kabuto itu sama sekali tak menjawab.
"Ck!. Apa dia minta dipecat?." teriaknya geram pada ponselnya sendiri.
Sudah berulang kali ia menelfon sekretarisnya, namun tetap saja tak diangkat oleh orang kepercayaannya itu.
Sasuke menggeram kesal, lain kali ia harus memberi pelajaran pada orang itu karena telah berani tak menjawab panggilan telfonnya. Sasuke terus berdecak kesal hingga dering ponsel menyadarkannya bahwa baru saja ada pesan yang masuk. Segera ia membukanya.
From: Kabuto.
A...aa, maaf Sasuke-sama, sepertinya saya tidak bisa membawakan berkas-berkas anda ke lokasi. Tiba-tiba saja, klien dari China datang ke kantor dan ingin segera mengadakan rapat. Jadilah saya yang menggantikan anda untuk rapat disini. Tidak apa 'kan, Sasuke-sama?.
Sasuke mendengus. Ia segera mengetikkan balasan untuk sekretarisnya itu.
To: Kabuto.
Aku tau kau berbohong!. Cepat katakan alasan yang sebenarnya!.
Send.
Klien dari China katanya?. Bahkan Sasuke sudah melakukan kontrak kerja dengan investor dari China itu seminggu yang lalu. Jadi, bagaimana mungkin klien pentingnya itu datang lagi dan ingin mengadakan rapat?. Kabuto mengada-ada.
Ponselnya berbunyi lagi. Balasan dari Kabuto.
From: Kabuto.
A...a...a ano... Astaga!, maafkan saya, Sasuke-sama. Sebenarnya, Itachi-sama mentitah saya untuk tidak mengirimkan berkas-berkas itu pada anda. Beliau mengancam akan memecat saya jika saya sampai datang ke lokasi anda dan memberikan berkas-berkasnya pada anda, Sasuke-sama. Sekali lagi, saya minta maaf. Tolong jangan pecat saya.
Itachi!.
Jadi dalangnya adalah Itachi?. Pria keriputan itu yang menyebabkan Kabuto tidak datang membawakan berkas-berkasnya?.
Ck!. Pria itu!.
Sasuke mengetikkan balasan.
To: Kabuto.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny
FanfictionKau tau? Aku benar-benar tidak percaya jika kita di takdirkan bersama. Kita yang awalnya bertengkar... Menjadi kita yang saling menyayangi satu sama lain. Kita yang awalnya saling memalingkan wajah... Menjadi kita yang tak pernah lepas untuk saling...