The Legend Of The Dark Shinobi (Hiatus)

The Night Of Massacre.

Lalu apa yang ingin kau bicarakan secara pribadi denganku?" tanya Naruto to the point.
Madara hanya menyeringai "Aku ingin membawamu keluar dari sini, dan melatihmu. Menjadikanmu muridku yang kedua. Bagaimana? Setuju?"

Naruto menyeringai "Ya."

The Night Of Massacre

"Tapi sebelumnya kau harus membangkitkan mangekyou sharingan terlebih dahulu." Jawab Madara seperti memberi syarat.

'membangkitkan mangekyou sharingan?' batin Naruto
Apakah bisa? Walaupun dia keturunan Uchiha dan bahkan memiliki Sharingan. Itu karena kakeknya seorang Uchiha, dia tetap seorang Namikaze dan setengah Uchiha. Walaupun bisa, itupun akan sulit.

"Ada dua cara untuk membangkitkan mangekyou sharingan." Jawab Madara seperti bisa membaca isi pikiran Naruto.

"Pertama, kau bisa membunuh sahabat dekatmu dan merasakan penyesalan dan perasaan bersalah. Kedua, kau harus membunuh minimal 100 orang yang mempunyai darah yang sama denganmu. Saat ini, Obito sedang menyuruh Uchiha Itachi untuk membantai klan Uchiha, agar bisa mendapat mendapatkan mangekyou sharingan kemudian memasuki organisasi Akatsuki," jelas Madara.

"Jadi apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan mangekyou sharingan. Itachi adalah satu-satunya sahabat dekatku, kau tidak menyuruhku untuk membunuhnya kan?"

"Tentu saja tidak."

"Lalu?"

"Kau harus... Membantai klan Namikaze. Seperti yang Itachi lakukan."

"Membantai klan Namikaze?"

"Benar, aku akan membantumu. Tapi setidaknya kau harus membunuh seratus anggota klan"

Klan Namikaze merupakan cabang dari klan Senju. Walaupun mereka bukan klan terkuat, tapi juga bukan yang terlemah. Klan ini merupakan spesialis kecepatan dan juga Fuuton. Contohnya saja Namikaze Minato yang sangat terkenal karena kecepatannya. Saat ini, anggota klan Namikaze ada sekitar 204 anggota termasuk Naruto.

"Klan Namikaze mempunyai tingkat setara Jounin, membunuh mereka kurasa lumayan mudah. Tapi aku ingin menyisakan sekitar 3 orang," ucap Naruto.

"Siapa?"

"Keluargaku." jawab Naruto.

"Keluargamu? Bukankah kau membenci mereka?" Tanya Madara.

"Aku ingin mereka menderita karena melihat anggota klan mereka sendiri terbunuh oleh anak yang sama sekali tidak mereka hiraukan," jawab Naruto sambil menyeringai.

"Ini sudah sore, kau harus melakukannya sekarang. Aku akan tunggu di sini."

"Baiklah, sayonara ojii-sama." Ucap Naruto, kemudian menghilang menggunakan shunshin.

In Konoha academy

Hari ini, Naruto datang untuk menemui Menma agar tidak mengganggu rencananya. Walaupun Naruto membenci Menma, dia tetaplah seorang adik yang harus dia sayangi.

Di akademi saat ini sudah ada yang pulang dan ada juga yang masih berlatih.

Terlihat Menma yang sedang berlatih melempar shuriken dengan serius. Begitu dia dia menengok kebelakang dan melihat kakaknya menjemputnya, dia langsung melompat kegirangan dan lari memeluk kakaknya "Nii-san!" seru Menma karena senang.

Naruto mengelus surai merah Menma. Kemudian, dia merogoh kantung celananya dan mengambil sebuah kado berbentuk persegi panjang lalu memberikannya pada Menma.

Menma menatap bingung, "Apa ini nii-san?"
"Ini hadiah untukmu," ucap Naruto sambil tersenyum.

"Demo, ulang tahunku masih 2 hari lagi," jawab Menma heran.