☆Chap 4☆

126 9 0
                                    

"Aku akan sekamar dengan Rii" Jawab Nana.

Semua menatap Nana tak percaya.

"Tapi..."

"Kenapa kita enggak coba dulu" Jawab Nana sambil menatap Rii.

"Aku percaya kok kalo Rii enggak akan melakukan itu" Lanjut Nana dan tersenyum.

"Jika itu mau mu, hati hati Na" Valia menatap Nana dengan khawatir.

Selesai makan malam, Nana dan juga Rii pergi kekamar mereka. Sesampai di kamar Nana meletakan barangnya di sebelah lemari.

"Kak Nana enggak takut?" Tanya Rii yg berdiri di belakang Nana.

"Kenapa aku harus takut?"

"Mereka bilang Miyu melakukan itu, kakak enggak takut?" Tanya Rii lagi.

"Enggak, aku enggak takut" Jawab Nana.

"Tapi kakak keringatan tuh dan tangan kakak gemetaran juga. Kakak takut?" Jelas Rii.

Nana pun berputar dan sekarang sudah ada di hadapan Rii dan tersenyum lemah dan berkata,

" Rii, sejujurnya aku takut. Tapi, aku juga enggak suka mereka menganggap mu seperti tadi. Rii, dengarkan aku, ya! Jangan terlalu dekat dengan Miyu mulai sekarang! Dia enggak baik untukmu! Dan lihatlah, karna Miyu kamu jadi menjauh dari yg lainkan? Kamu lebih memilih didekat Miyu dari pada di dekat kami. Rii, kembalilah seperti Rii yg kami kenal, menjadi Rii yg selalu ada untuk kami"

Rii hanya tertunduk tanpa ada menjawab apapun. Setelah itu Rii kembali ke tempat tidurnya.

Nana yg sudah selesai merapikan barangnya pun membuka lemari pakaian. Nana melihat baju yg berlumuran darah dan mengambilnya.

"Jadi ini yg Myta maksud tadi!" Guman Nana dan melihat Rii ditempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi ini yg Myta maksud tadi!" Guman Nana dan melihat Rii ditempat tidur. Tanpa sadar Rii dari tadi memperhatikan Nana. Dan karena Rii tertangkap basah oleh Nana langsung bersembunyi di dalam selimutnya.

"Rii, bisa kamu jelaskan ini?" Tanya Nana sambil mengangkat baju berlumuran darah.

Rii tidak menjawab dan masih bersembunyi di balik selimut.

"Rii!!!"

Rii pun keluar dari selimutnya dan memandang Nana ketakutan.

"Bisa kamu jelasin ini?" Tanya Nana.

"Bukan aku kak" Jawab Rii.

"Jadi?"

"......."

"Rii!!"

"Bukan aku kak!" Rii memasang wajah marah.

"Rii, jika bukan kamu siapa lagi? Dikamar ini hanya ada kamu dan Myta" Jelas Nana.

"Ada banyak kak" Jawab Rii dan Nana pun langsung terkejut.

"....."

"Kakak tau kan?" Tanya Rii sambil menatap Nana.

MYSTERY DOLLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang