☆Chap 9☆

97 5 0
                                    


Kamar Kei.

"Oyasumi Al" Kei membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

"Oyasumi kak" Alicia mematikan lampu dan berjalan menuju tempat tidurnya.

"Krasak krusuk"

Mereka mendengarnya tetapi di hiraukan.

"Krasak krusuk"

Suara itu semakin lama semakin keras.

"Kak Kei?" Alicia bangkit dari kasurnya berjalan untuk menghidupkan lampu.

"Apa yg kakak lakukan?" Tanya Alicia sedikit kesal.

"Aku tidak melakukan apapun Al. Aku pikir kamu yg membuat keributan tadi" Jawab Kei dan duduk di tepi kasur.

"Aku tidak membuat keributan" Ucap Alicia.

"Jadi siapa dong?" Tanya Kei.

Alicia mendekati Kei karena ketakutan. Kei memandangi sekitarnya. Tiba tiba saja Kei melihat sebuah lukisan yg bergerak sendiri.

"Al, lukisannya!" Ucap Kei sambil menunjuk lukisan yg bergerak tersebut.

"Kok bisa bergerak?" Tanya Alicia sedikit takut.

Kei langsung bangkit dan berjalan menuju lukisan tersebut. Alicia mengikuti Kei dari belakang.

Disaat mereka berdua melihat lukisan yg berada di sebelah lemari. Lukisan itu tiba tiba berhenti dengan sendirinya. Kei dan Alicia sedikit lega. Tetapi, tiba tiba saja gambar dari lukisan itu berubah menjadi gambar anak perempuan dengan mata yg hitam dan wajah yg pucat.

 Tetapi, tiba tiba saja gambar dari lukisan itu berubah menjadi gambar anak perempuan dengan mata yg hitam dan wajah yg pucat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun terkejut dan langsung berlari ke tempat tidur mereka dan bersembunyi di balik selimut.

Kamar Nadia.

"Kamu sudah tidur Zah?" Tanya Nadia.

"Belum kak, aku tidak bisa tidur" Jawab Zahra sambil memegangi selimutnya.

"Kamu masih mikirin itu?" Tanya Nadia dan duduk di pinggir kasurnya.

"Mungkin, tapi aku tidak bisa tidur jika lampu nyala seperti ini!" Jawab Zahra dan dia pun juga duduk di tepi kasurnya.

"Maafkan aku, aku juga ketakutan" Ucap Nadia dan tertunduk.

"Enggak papa kak, aku juga takut" Jawab Zahra.

"Braak..braak..braak..braak"

Nadia dan juga Zahra langsung terkejut setelah mendengar suara keributan itu.

"Si...si...siapa itu kak?" Tanya Zahra dan langsung lari ke tempat Nadia.

"Kayaknya dari lemari Zah" Jawab Nadia pelan.

Mereka sudah sangat ketakutan. Dengan penuh keberanian mereka berjalan mendekati lemari.

"Kita buka!" Seru Nadia.

MYSTERY DOLLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang