☆Chap 12 (Last)☆

121 9 0
                                    

"Aku sangatlah haus" Guman Nana sambil terus berjalan menuju tangga.

Saat Nana melihat pintu kamar terbuka sedikit dia pun langsung berhenti.

"Kamarnya Dea bukan?" Tanya Nana dan mengintip ke dalam.

"Akhirnya, aku bisa mempunyai keluarga dam teman baru, mau menerima aku apa adanya, tanpa memandang apapun" Guman Dea di dalam kamarnya sambil menatap cermin.

Nana pun langsung terkejut dan tak percaya dengan apa yg dia dengar dari mulutnya Dea. Dengan seribu tanda tanya di pikirannya, Nana pun langsung meninggalkan kamar itu dan berjalan menuju dapur.

***

"Inikan!"

"Ini apa Rii?" Tanya Dea.

"Aku pikir kamu tau Dee, rupanya tidak. Sok tadi bilang 'Inikan! Rupanya kamu enggak tau" Keluh Rii sambil menatap Dea kesal.

"Hahahahah... maafkan aku" Jawab Dea sambil mengaruk kepalanya.

"Kamu bisa membacanya Rii?" Tanya Dea sambil terus menghayati tulisan itu.

"Tulisannya sangat berantakan" Jawab Rii.

"Eja aja. Mungkin kita bisa membacanya" Ujar Dea.

Rii pun menatap dinding itu dengan cermat.

"Ibu, aku lapar. Aku mau makan, aku mau bersama ibu. Ibu dimana? Kami takut sendiri tanpa ibu. Kenapa ibu pergi. Kami belum makan seminggu ibu. Kami kelaparan. Miyu berusaha mencari makanan, tetapi tidak ada yg mau memberikannya. Ibu, aku ingin Ibu dan juga makanan. Aku lapar Bu"

Rii dan Dea sangat terkejut dengan apa yg mereka baca. Mereka enggak percaya dengan apa yg terjadi saat ini. Mereka pun hanya bisa diam di ruangan tersebut

Keesokan harinya.

"Minna, ayo sarapan!" Seru Kei.

"Kita sarapan apa kak?" Tanya Alicia.

"Roti dan susu" Jawab Valia sambil meletakan beberapa roti di meja.

"Ohayou!" Sapa Nana.

"Ohayaou"

"Dea mana?" Tanya Hira.

"Mungkin masih dikamar" Jawab Devi.

"Kamu pergi panggil Dea, Zah" Ucap Zaki dan Zahra pun pergi kekamar Dea.

"Selamat makan" Ucap Myta dan melahap rotinya.

"Kamu kelaparan Myt?" Tanya Nadia dan Myta pun mengangguk.

"Sebaiknya kita cepat menyelesaikan sarapan. Setelah itu kita langsung mencari Rii.

"Selamat pagi!" Sapa Dea yg baru tiba di ruang makan.

"Pagi Dee" Jawab mereka serentak.

Dea pun duduk di di tempat duduknya, begitu juga Zahra. Mereka pun memakan sarapan mereka masing masing.

"Nana, kamu enggak makan?" Tanya Valia.

"Aku enggak selera" Jawan Nana singkat.

"Kenapa Na?" Tanya Myta.

"Kakimu sakit lagi?" Tanya Devi.

"Enggak, cuma enggak selera aja!" Seru Nana dan pergi.

"Nana, makanlah sedikit" Ucap Kei dan tidak dijawab Nana.

"Ada apa denganku? Kenapa aku merasa cemas seperti ini?" Seru Nana diruang tengah.

"Na!"

Nana pun memutarkan kepalanya.

MYSTERY DOLLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang