☆Chap 7☆

109 6 0
                                    

"Jadi siapa dong yg melakukannya?" Tanya Alicia.

"Miyu" Guman Dea dan juga Rii bersamaan.

"Eh....??"

"Rii, Dea, cukup dengan candaan ini!" Seru Nadia.

"Kami sedang serius, dan aku enggak mau dengar tentang dia lagi, ngerti!!" Bentak Myta.

"Cukup dengan semua ini, aku udah muak dengan kalian!" Zahra pun pergi dari ruang tengah.

"Kalian ini, sedikit ditahan emosinya!" Cetus Zaki.

"Kebiasaan tau enggak!" Sambung Valia.

"Maaf" Jawab Nadia dan Myta.

"Jadi kita harus bagaimana dong?" Tanya Hira.

"Bagaimana lagi, terpaksa kita ke pasar membeli sendal jepit" Jawab Nana sedikit kesal.

"Aku akan panggil Zahra" Devi pun pergi.

"Jadi rencana kita apa?" Tanya Valia.

"Aku enggak tau" Jawab Nadia.

"Aku ngantuk" Guman Nana sambil mengambil posisi untuk tidur.

"Nana ngantuk?" Tanya Myta.

"Semalam ntah kenapa aku enggak bisa tidur"

"Eh, kenapa kak?" Tanya Alicia.

"Ribut banget, ada suara dari luar. Mungkin tikus" Jawab Nana.

"Kakimu masih sakit?" Tanya Nadia.

"Ya begitulah, tapi masih sakit jika berjalan" Jawab Nana lagi.

Zahra dam Devi pun tiba di ruang tengah. Dengan wajah kesal Zahra duduk ditempat duduknya tadi.

"Maafkan aku" Ucap Zahra.

"Jadi kita harus apa?" Tanya Devi.

"Membeli sendal jepit" Jawab Nana dan semua memandangi Nana.

"Jangan pikirin sendal jepit Na, yg dipikirkan itu masalah kita sekarang!" Jawab Kei.

"Apa yg akan kita lakukan sekarang, aku muak dengan ini semua" Ucap Zahra.

"Bakar bonekanya?" Myta melirik boneka yg dipegang oleh Rii.

"Emang bisa?" Tanya Hira.

"Bisa dong, bonekanya kan mudah terbakar" Jawab Nadia.

"Tapi apa kita bisa mengambil boneka dari tangan Rii?" Tanya Valia.

"Cuma ada satu cara" Kei menatap Nana sambil tersenyum.

"Aku? Tidak, aku tidak mau. Sepatu kesayanganku rusak dan membuat mood ku menjadi buruk." Gerutu Nana.

"Kami akan kepasar untuk membeli sendal jepit" Jawab Zaki.

"Iya kah? Aku mau sendal jepitnya di beli dulu baru aku mau melakukan apa yg kalian suruh, dan itu harus warna ungu!" Seru Nana dan Zaki mengangguk.

Beberapa saat kemudian....

"Ini sendal jepitnya, warna ungu kan?" Zaki memberikam sendal jepit berwarna Ungu kepada Nana.

"Woke, sekarang apa yg ingin kalian suruh?" Tanya Nana.

"Ambil boneka Rii" Jawab Zahra.

"Untuk apa?" Tanya Nana binggung.

"Untuk dibakar" Jawab Hira singkat.

"Kenapa dibakar?" Tanya Nana.

"Biar bonekanya lenyap, dan kita hidup dengan tenang" Jawab Myta.

MYSTERY DOLLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang