Rangga = 02 =

189 13 4
                                    

Hey, kemaren di chapter1 ada kesalahan teknis ya. Icha itu satu thn lebih muda, bkn 2 thn lebih muda😂😂

Cekidot~












BAB II

Kadang kalau kita udah terlalu capek, kita lebih memilih untuk diam dibanding berbicara, meskipun kita tahu kebenarannya.

--

"DARIMANA aja lo?" Sahut Ali sambil memainkan ponsel nya santai.

"Kantin. Biasa." jawab Rangga santai.

"Eh minggu depan ada pertandingan taekwondo tingkat biru keatas se-DKI, mau ikut ga?" tawar Ali sambil melirik kearah Rangga.

"Ya ikutlah, gue mah ikut mulu. Ga madol. Kayak elu." jawab Rangga sambil mengeluarkan ponselnya dari sakunya.

"Gue bukan madol, tapi banyak kerjaan. Waktu itu gue ada meeting client penting di Paris. Jadi gue gak bisa dateng." ucap Ali santai.

"Amiin -in aja lah." sahut Rangga santai. Ia masih fokus pada ponselnya.

Line

Icha added you as a friend.

Icha: hey, yo! Add back!

Rangga: udah, adek

Icha: saya bukan adek kamu, mas:))

Rangga: lu satu thn lebih muda dari gue, btw.

Icha: merasa tua ya, mas:)

Icha: oiya lupa, lu kan emg tua:))

Rangga: tua-tua tapi ngangenin.

Icha: gk ada yang kangen sama lu mas:))

Rangga: tipu ae

Rangga: buktinya tadi di kantin lu kangen sm gue:))

Icha: lu jg kangen sama gue, mas:))

Icha: kecil-kecil tapi ngangenin. Asik.

Rangga: gue gabilang kangen ya, dek:))

Icha: sebenarnya kita ngmng apaan sih, mas:))

RanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang