Part 4

292 11 0
                                    


gritte dan prilly masuk dalam jurusan akuntansi. mereka sangat kompak. meskipun mereka dulunya tidak saling tau satu sama lain, meskipun satu smp dengannya. namun saat masuk SMK TUNAS JAYA 01 ini mereka sangat akrab.tidak seperti orang baru berteman.

" prill, nanti gimana nih tugas Kewirausahaannya,kerajinannya kan harus di kumpulin pas UTS." ucap gritte membuat prilly menepuk pelan dahinya.

"duhh.. kok gue bisa lupa sih. ya udah kapan kapan aja ya kita buatnya, sekarang kita fokus nih sama pembukuan dan siklus akuntansi nya." sambil membolak balik soal dari bu ningsih.

" huuh,, tugas kita makin banyak ya"

" namanya juga sekolah".

bel istirahat berbunyi.

"prill ke kantin yuk."

" yuk.. gue juga udah laper banget nih." sambil memegang perutnya yang sedari tadi keroncongan.

mereka bergegas ke kantin, namun baru sampai di pintu terlihat seseorang yang membelakangi mereka.

gritte yang sedari tadi sudah kenal dengan orang itu langsung menjitak kepalanya.

"heh ngapain kesini??. nyariin gue, atau nyariin prily nih." teriak gritte yang membuat prilly menutup rapat telinganya.

"dasar mulut nalpot, biasa aja kenapa sih. gue kesini mau ngomong sesuatu.tapi cukup 4 mata gak lebih". jawabnya ketus sambil menatap dingin prilly.

prilly yang sadar kalau dia yang di maksut langsung berlari ke dalam kelas.

" loe bisa nggak sih jaga perasaan dia, loe tu cowok gak bisa peka."

"bodoo.. ehh gue mau minta tolong dong."

"apa..?"

"gue punya PR b.inggris, lah loe tau sendiri gue mana paham bahasa itu."

" dan loe juga tau, gue mana bisa kayak gituan.. orang bahasa kita sendiri aja gue gak fasih." jawab gritte dengan nada ketus.

" pliss laah.. tolongin gue."

gritte berpikir" dan diam kurang lebih 15 menit sendri.

"gimana.. lo bisa nggak, kalo nggak bisa gak usah ngasih harapan deh." dengus ali kesal.

" gue ada saran, ini bisa ngebantu lo buat ngerjain Pr loe." jawab gritte berbisik.

" apa saran loe.?"

" gue punya temen yang paham tentang soal b.inggris, tapi dia gak bakal mau nolong lo kalau lo itu kasar kayak gitu.gimana kalau lo minta tolong dia, tapi dengan cara yang halus. dia itu cewek baik lo tenang aja dia gak bakal macem macem."

" siapa dia? ." tanya ali sedari tadi penasaran.

"Prilly" jawab gritte tersenyum jahil.
" loe harus bisa ngambil hatinya prilly agar dia mau nolongin loe". lanjut gritte.

" apaan sih loe, loe mau nyuruh gue minta tolong atau mau ngejodohin sih pake tipu musrihat kayak gitu." jawab ali dengan sedikit berbisik.

" yaa terserah lo sih. gue gak maksa, itu demi lo sendri bukan demi gue. gue sih bodo amat."

ali tampak berpikir.

" gue pikir pikir dulu, ya udah  gue ke kelas dulu. bye." sambil menepuk pundak gritte.

gritte hanya mengangguk dan tersenyum tapi tidak bisa diartikan.

"permainan pertama dimulai li".

Because Of Love (ali prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang