Snow white and the Megaloman pt1

5.1K 481 122
                                    

Yang nungguin KFC silahkan merapat...ini beneran up,bukan troll.hehe
Kenapa lama beud up nya,karena mbak sist authornya cari2 wangsit dulu buat nerusin ff ini.wkkk
Maaf kalo ff nya garing kaya kolor jeyop yang dijemur selama setaon.
Happy reading....


(Yoongi P.O.V)

Hari ini aku mengikuti club teater.Sebenarnya aku malas mengikuti club apapun karena menurutku hanya buang-buang waktuku saja,definisi kuliah untukku hanya belajar,selesai lalu pulang kerumah dan bermanja-manja dengan kasur empukku.
Kecuali dulu saat sekolah menengah aku sangat menggilai basket,tapi kecelakaan kecil yang membuat retakan sehelai rambut dikepalaku membuat jungkook melarangku mengikuti kegiatan yang berbau fisik.Dia terlalu takut aku akan cedera lagi.Sudah kubilang dia itu tukang kontrol,dan sayangnya aku tidak bisa membantahnya.

Kalau bukan karena sahabatku aku tidak akan mengikuti club ini.
Seokjin dan Kihyun sangat menyukai seni peran,sedangkan aku dan Jimin hanya ikut-ikutan saja.Bahkan tidak tertarik sedikitpun.

Aku sedang duduk santai menunggu giliranku membaca naskah.Tapi suara berisik segerombolan gadis-gadis mencuri atensiku.Sebenarnya aku adalah mahkluk super cuek tapi akhir-akhir ini virus kekepoan Seokjin menular padaku.

"Kau melihatnya bukan? Cowok yang waktu itu bikin kantin kita heboh." seru gadis berambut pirang berapi-api "Dia benar-benar tampan."

Eh??
Mereka sedang membahas Jungkook.
Aku menajamkan telingaku.

"Benar." kali ini gadis kurus berbicara. "Dia benar-benar seperti malaikat." pujinya lalu mereka terkikik.

Malaikat ndiasssmu batinku bersungut tak setuju,andai mereka tahu sifat aslinya si megaloman sejati.

"Aku berharap dia masih single" mereka bersorak heboh.

Single biji matamuuu batinku kesal,aku itu pacarnya bodoh!
Aku....aku min yoongi pacarnya.

"Apa mungkin dia ke kampus kita untuk mencari pasangan." mereka ber huuu ria.

Heol!! Simpan saja angan-anganmu dasar cabe kering  batinku.
Kok KZL ya.
Kok aneh ya aku kok merasa ada bau-bau hangus gitu dihatiku.Mendengar mereka membicarakan jungkookku.
Tunggu?? Apa aku sedang cemburu?
Aku merasa seperti anak perawan saja.Hell no,yoongi itu SWAG.

Ah,aku baru saja mendapat ide untuk membungkam mulut berisik mereka.Aku meraih ponselku dan mendial seseorang.

"Ya,baby" di angkat pada dering ke dua.

"Jungkook-sshi...." aku memanggil suaranya agak keras,dan segerombolan gadis tadi menoleh.
Aha...kena kalian!
"Aku bosaaaan...." ucapku dengan nada di manja-manjakan.

"Bukankah kau sedang latihan teater,baby.Aku akan menjemputmu pukul lima nanti." jawabnya "apa kau merindukanku?" godanya

"Ya kookie,aku merindukanmu,sangat sangat merindukanmu.Aku tidak sabar menunggu pukul lima,kau akan menjemputku dan kita bisa pulang ke rumah bersama-sama" kataku,jujur aku merasa geli akan ucapanku sendiri,tapi kata-kataku barusan berhasil membuat segerombolan cabe kering tadi bungkam dan malu.

"Baby,apa kau baik-baik saja.Ini tidak terdengar sepertimu,apa kau sedang kesurupan?" tanyanya "kalau kesurupan bisa membuatmu semanis ini,aku akan bersumpah membuatmu kesurupan setiap hari." lanjutnya senang.

Enak saja!! Kesurupan ndiassmu
"Baiklah sampai jumpa pukul lima kookie." kataku lalu memutus telepon dengan sadis,tak apa kehilangan aura swagku sejenak,kalau sepadan bisa membuat mereka berhenti membicarakan jungkookku.
Lagian,salah Jungkook juga,kenapa dia harus setampan itu.Lain kali bila dia ke kampusku lagi aku sarankan dia memakai topeng kamen rider atau ultraman saja,biar wajah tampannya hanya bisa ku konsumsi sendiri.

Kookga Fun Chat [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang