Flu beberapa hari ga sembuh-sembuh,demam batuk-batuk,intinya lagi sakit gara-gara kebanyakan ngalong.wkkk
Awalnya mo hiatus dulu tapi baca komenan kalian akhirnya nyicil-nyicil ngetik lah,kan aku sayang kalian readernim,wkkk
Yawdlah,happy reading...
Maaf part ini ga ada fake chat atau mssge nya.maklumi ya,fake chat still be my weakness.huhu"Jadi,apa kau akan mengenakan gaun-gaun seperti putri saat pertunjukan nanti?" tanya jungkook,tangannya membelai lembut punggungku,menjelajahi dengan jemarinya dari tengkuk hingga pinggangku,membuat sensasi geli juga meyenangkan bersamaan.
Jangan ditanya lagi apa yang tadi kami lakukan.Berbagi kehangatan,bahasa kerennya enaena,itu sih kata readernim loh ya,kalau kami sih menyebutnya bercinta.
Aku meringkuk nyaman dalam pelukannya,kakiku membelit kakinya seperti tanaman sulur sementara hidungku menikmati aroma musk yang menguar dari dada telanjangnya.
"Jangan dibahas." kataku galak.
Sebenarnya sih aku takut kalau dia menyadari adegan ciuman dalam pertunjukan snow white nanti."Kenapa? Apa kau masih marah mendapatkan peran itu?" Oh si Mr penasaran,dasar!! Kalau kau tahu yang seaungguhnya,bukan aku yang marah tapi dirimu.
"Katakan baby,apa kau tidak suka kostumnya? Apa perlu ku minta Nona Jung mendesign kan kostumnya untukmu?" tanyanya lagi.Astaga,ini bukan tentang kostumnya.Dan aku tidak butuh designer untuk membuatkannya untukku,astaga Jungkookku.Ingin ku gigit dia karena gemas.
"Bukan tentang kostumnya." gerutuku,kesal"Lalu apa?" tanyanya,kini jemarinya menyisir lembut rambutku,memainkan helaian rambut yang jatuh di keningku.
"Apa tentang perannya? Seorang putri? Bukankah kau menyukai profesionalitas? Itu tidak masalah baby.Kau pasti akan melakukannya dengan baik." dukungnya.Dan itu membuatku semakin merasa bersalah.Aku mengangguk.Mengecup dada bidangnya dan kudengar dia menggeram rendah.
"Aku akan menyukai dirimu dalam balutan kostum putri." godanya tertawa kecil.
Sialan! Kucubit perutnya.
"Aw..." pekiknya lalu tertawa lagi. "Aku menyukai kau,bahkan walau memakai karung sekalipun bagiku kau tetap cantik,ya walaupun kau yang telanjang adalah favoritku." godanya lagi.
Wajahku merona sempurna.
"Sialan,aku laki-laki tahu! Aku tampan." sungutku kesal lalu ku gigit dadanya dengan gemas."Aw....." pekiknya. "Apa kau mencoba menggodaku lagi,baby? Well,kalau begitu aku akan dengan senang hati melayaninya." katanya mengungkungku,aku yakin wajahku sudah merah sempurna.
"Kebetulan hari ini Tuan Jeon sedang melayani pesanan."godanyaWell,aku sih tidak akan menolaknya.
°°°°°°°°°°°°°°
Hari ini kami latihan untuk pertunjukan.Badmood tentu saja masih melingkupiku,tapi kata Mrs Cho aku melakukan peranku dengan baik.Dan kalian jangan mbayangkan pertunjukan ini seperti pertunjukan anak TK,hell no.
Kami semua melakukan drama musical,lengkap dengan tarian juga nyanyian.Aku kebagian menyanyikan lagu Happy milik leona lewis,aku melakukannya,yah tidak begitu buruk.tapi menari bukanlah keahlianku.Jimin dan para teman-teman kurcacinya yang terbaik.
Kihyun sangat sempurna,suaranya merdu.Bahkan seokjin mengejutkanku,aktingnya sempurna.Seusai latihan kami pergi bersama-sama ke cafe Seokjin,aku masih punya waktu satu jam sebelum jungkook menjemputku.Tidak lupa memberitahunya bahwa aku ada di cafe Seokjin sekarang,karena kemanapun aku pergi aku wajib melapor.Lama-lama aku berfikir Jungkook sudah seperti orang tuaku saja,ya kekasih yang merangkap sebagai orang tua,Tuan megalomaniak yang posesif.Umurnya baru duapuluh enam tapi aku merasa dia berumur empat puluh setiap harinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/103491615-288-k813717.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookga Fun Chat [END]
FanfictionJungkook yang posesif,dan Yoongi yang pemarah It's Kookga Batang x Batang YAOI