Kelas pertamanya baru saja selesai, Nicole langsung berjalan menuju ke kantin. Perutnya sudah meronta-ronta minta di isi sejak tadi.
Nicole memesan beberapa makanan kemudian duduk di salah satu bangku kantin yang kosong dan menikmati makanannya.
Tadi pagi dia tidak sempat sarapan karena Harry yang selalu memancing emosinya, dan Harry yang susah sekali di kasih tahu, membuat Nicole malas makan dan mood nya yang memburuk. Bersyukur setelah tadi pagi datang ke kampus bersama Harry, keduanya cepat terpisah dan sampai sekarang belum bertemu lagi.
"Kau disini rupanya! Aku mencarimu kemana-mana tadi.." Bradley datang kemudian duduk di samping Nicole. Nicole menyengir "ada apa kau mencariku?" Tanya Nicole.
"Kakakku baru pulang dari New York, Momku pasti memasak banyak makanan malam ini. Kau mau datang tidak? Sekalian kau ajak Lily.."
"Boleh...jam berapa aku harus kesana?"
"Nanti kau kujemput jam tujuh malam. Okay?"
"Okay. Eh, kau tak makan?"
"Tidak. Aku masih kenyang.."
Nicole kembali memakan makanannya, gadis itu benar-benar lapar.
Tiba-tiba "Hai guys!" Lily datang diikuti Harry yang berjalan di belakangnya. Nicole memasukan kentang goreng terakhirnya kedalam mulutnya kesal. Kenapa dia harus bertemu dengan Harry lagi?.
Harry menyeringai kearah Nicole, namun seringaian itu hilang dan berubah menjadi tatapan tajam sekaligus mengintimidasi ketika ia melihat Bradley duduk di samping Nicole. Nicole bergidik ngeri namun sedetik kemudian dia mengabaikannya.
Lily duduk di hadapan Bradley sementara Harry dihadapan Nicole.
Nicole mencoba mencari kesibukan dengan memakan ice cream untuk mengabaikan Harry yang terus menatapnya. Bradley menceritakan kembali apa yang tadi ia bicarakan bersama Nicole, Lily ternyata setuju untuk datang ke rumahnya malam ini bersama Nicole.
Harry terlihat kesal saat mendengar kalau Nicole mau datang ke rumah Bradley malam ini. "Kau mungkin bisa ikut datang jika...." belum sempat Bradley menyelesaikan ucapannya, Harry sudah lebih dulu bangkit lalu pergi.
"Ada apa dengan kakakmu, Lily?" Tanya Bradley bingung. Lily menggidikkan bahunya tak tahu.
Nicole POV
Aku langsung pergi ke Cafe tempatku bekerja setelah kelas terakhir selesai. Kuharap aku bisa betah bekerja disini.Aku mengganti pakaianku dengan seragam pelayan Cafe. Melakukan semua yang seharusnya kulakukan, seperti mengantar pesanan atau kadang aku diminta untuk menjaga kasir.
Jam menunjukkan pukul enam sore. Waktunya aku untuk pulang, karena waktu ku bekerja hanya sampai pukul enam sore.
Ketika aku baru saja keluar dari Cafe, seseorang menarik tanganku dan membawaku masuk kedalam mobil. Itu Harry. Astaga ada apa lagi dengannya?.
Harry mengitari mobilnya dan masuk kedalam. Menyalakan mesinnya lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan standar. Aku menekuk wajah dengan bibir yang mengerucut. Aku kesal padanya, sungguh.
"Jangan menekuk wajahmu terus seperti itu, Nicole..." ucapnya. Aku hanya meliriknya dengan tatapan kesal lalu mengalihkan pandanganku ke kaca jendela mobil.
"Oh c'mon...berhentilah memajukan bibirmu seperti itu, atau kau ku cium detik ini juga?" Katanya lagi.
Spontan aku langsung mengulum bibirku. Astaga apa pipiku memerah?.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMOST || H.S
Fanfiction"Ketika aku hampir kehilangan dia untuk kedua kali, rasanya aku ingin mati." -Harry Styles ××× You can read this story guys!! but don't forget to leave VOMMENT after you read, or before you read! 😊 HOPE YOU ALL LIKE THIS STORY!! A/N : Maaf klo rada...