Dalam patah kegelapan ini
Aku termenung mengukur diri
Berpikir akan dosa yang membayangi
Menghimpit juga menghantuiKu tak ingin malaikat atid terus mencatat
Apalagi timbangan kiri menjadi berat
Lalu aku tak akan selamat
Dari siksa neraka yang menjeratOh Allah yang Maha Kuasa
Tuhan dari segala hamba
Di sini aku meminta
Ampunilah segala dosa
Baik yang ku sengaja
Atau yang tidak ku sengajaSungguh aku manusia biasa
Yang penuh dosa juga hina
Tapi ku mengharap surga
Yang mengalir telaga kautsar di dalamnyaMalu sungguh ku malu
Pada-Mu yang terus memberi nikmat kepada ku
Tapi aku masih saja begitu
Tak mensyukuri nikmat dari-Mu
Padahal Kau sudah mengingatkan dalam kitab-MuDan nikmat Tuhan mu manakah yang engkau dustakan?
Padahal nikmat terus mengalir tak tertahankan
Dan aku manusia yang penuh penyesalan
Kini meminta memohon ampunan.Semarang, April 2017
-hks
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Senja
PuisiSebuah tulisan sederhana untuk mengungkapkan apa yang tak bisa terucap. Sebuah penggambaran perasaan yang sulit di deskripsikan. Karena aku tak pandai berkata maka aku hanya bisa seperti ini. Menuliskan apa saja yang tak bisa ku katakan padamu. Ten...