"Xiaoting, bulan depan kau akan pindah sekolah.""Pindah? Tapi kenapa? Aku betah kok di sekolah ku sekarang."
"Bukan masalah betahnya. Tapi kau harus bertemu dengan putra rekan kerja Ayah."
"Bertemu? Apa harus pindah sekolah hanya untuk bertemu?"
"Ya! Dan kau juga harus tinggal di asrama."
"Tidak bisa Ayah!"
"Kau sudah berani menentang?"
Xiaoting menundukkan kepalanya.
"Turuti saja kemauan Ayahmu itu..." ujar ibu Xiaoting.
"Hmmm.... tapi untuk apa aku menemuinya?"
"Kalian telah dijodohkan" ujar ayah Xiaoting kemudian pergi menuju ruang kerja.
"Ibu, aku dijodohkan?"
"Ya. Jadi turuti saja apa yang ayah perintahkan padamu."
Xiaoting tengah melamun di Rooftop. Dia mengingat percakapannya beberapa bulan lalu bersama sang Ayah. Kenyataan itu membuatnya terasa terbebani. Gadis itu menghela nafas berat.
Tap, tap, tap
Derap kaki seseorang mendekat. Gadis itu berbalik dan mendapati sosok pemuda tinggi, tampan serta rambut hitamnya yang pekat.
"Kau yang namanya Sung Hanbin? "
___________
Zhang Hao sedang duduk santai di sofa. Ia menunggu kepulangan Hanbin.
Krieett...
"Hanbin, jam segini kenapa baru pulang?" Tanya Zhang Hao sambil menunjukan waktu di jam tangannya.
Ternyata ini sudah hampir malam dan Hanbin baru kembali ke Asrama. Zhang Hao merasa curiga.
"Kamu dari mana saja?" Tanya Zhang Hao sambil mendekati Hanbin yang tengah membukakan lemari ice.
"Abis kumpul sama anak club dance" Jawab Hanbin malas.
Hanbin kemudian meninggalkan Zhang Hao dan menuju ruang tengah.
Melihat sikap Hanbin yang aneh seperti ini, Zhang Hao menjadi cemas.
Hanbin duduk di Sofa sambil minum sekaleng Cola.
"Hei, ada apa dengan sikapmu?" Zhang Hao bertanya kemudian duduk di samping kekasihnya itu.
Mata Hanbin berkaca-kaca. Ia tak sanggup jika melihat wajah Zhang Hao. Hanbin langsung menghambur ke pelukan sang kekasih.
"Hao, hiks hiks.." perlahan cairan bening keluar dari matanya.
"Mengapa kau menangis?" Tanya Zhang Hao panik.
Pikiran Hanbin sekarang kacau. Ia memikirkan kemungkinan buruk yang akan terjadi mengenai hubungan mereka.
Tak kunjung mendapat jawaban, Zhang Hao menangkup wajah Hanbin yang sembab akibat menangis. Di hapuslah air mata itu.
"Tatap aku, apa yang sebenarnya terjadi? "
Hanbin dengan susah payah menatap mata Zhang Hao yang penuh dengan ke khawatiran itu
Mulutnya seakan terkunci, namun ia berusaha menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewat.
Flashback
Hanbin bertemu dengan Xiaoting di Rooftop. Mereka sekarang sedang duduk bersebelahan.
"Jadi benar kamu Sung Hanbin? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Over me || Haobin 🔞
Fanfiction🚧 Warning !!! ⚠️ Banyak mengandung unsur dewasa dan hal toxic lainnya. Bagi yang tak suka kekerasan bisa skip Book ini. Dan mohon maaf Book ini bukan untuk kalian yang masih minor usianya 🙏 ========= Percuma kau bersembunyi Karena aku akan menemuk...