"Tell them i was happy
And my heart is broken
All my scars are open
Tell them what I hoped would be
Impossible.."-James arthur
***
Perempuan itu turun dari motor seorang cowok yang mengantarnya pulang.
"makasih ya ar" sambil mengucapkan terimakasih perempuan itu masuk kedalam rumahnya.
Baru berapa langkah berjalan terdengar panggilan dari cowok yang belum beranjak pergi dari pekarangan rumah perempuan itu.
"gak disuruh masuk nih?"
Perempuan itu membalikan badannya. "udah malem. Gapapakan kalo lo langsung pulang aja"
"ngusir?"
"emm.. Bukan gitu, tap-"
"iya ngerti. Gua becanda kok, yaudah gua pulang"
"iya.."
Setelah Arvin sudah meninggalkan pekarangan rumahnya. Perempuan itu masuk kedalam rumahnya.
Sepi. Deksripsi untuk seorang Asyila. Kedua orang tuanya workholic. bagi dia sendiri dirumah lebih tenang dibanding keluarganya kumpul dirumah. Rasanya menyesakkan. Dia mempunyai kakak perempuan bernama Shena Lisia Amanta lebih tua dua tahun darinya. Hubungan mereka tidak seharmonis seperti kakak-adik kebanyakan. Itu karna orang tuanya yang selalu membanding-bandingkannya dengan kakaknya.
"loh mama mana?" tanya perempuan yang hampir mirip dengan Asyila. Yaitu kakaknya.
"gak jemput."
"trus kamu pulang sama siapa tadi?"
"temen. Yaudah aku capek mau kekamar." langsung aku kekamar dengan menyudahi percakapan secara sepihak.
"sil kakak belum selesai bicara"
Sebenernya aku mendengar perkataanya tapi ku enyahkan dan langsung kututup pintu kamarku.
Setelah mandi untuk menghilangkan penat. kubaringkan badanku di kasur. Terasa ada yang bergetar di handphoneku. Langsung kulihat dan ternyata notif sudah memenuhi grup Line chatku.
[Ciwi-Ciwi Cans❤]
Nayaraista : "Sila mana Ciw?!"
Retaalina : "WOY SILA!"
Retaalina : "HOOY!!"Tiaraamira : "mana ni orangnya :v"
Retaalina : "sillllllll?? pingsan kali yak :v"
Nayaraista: "Asyilaaaaaaaaaaaa"
Retaalina : "kiw kiw..."
Nayaraista : "apadah ta :v"
Asylananta : "iya kenapa?"
Tiaraamira : "keluar juga ni anak"
Nayaraista : "(2)"
Nayaraista : "😑😑"Retaalina : "(3)"
Tiaraamira : "trus gimana si Arvin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why You ?
Teen FictionMengenalmu adalah keberuntungan tersendiri bagiku. Karna kamu, aku dapat merasakan lagi apa itu cinta. Perasaan. Dan Pengorbanan yang sebenarnya. Terima kasih. Karna kamu berhasil membuat hidup yang gelap ini menjadi berarti. -Asyila.N.A