Disebuah ruang tamu mewah berdesain klasik, seorang pria muda tengah duduk sambil mengamati gadis kecil berpenampilan sederhana yang berdiri dihadapannya. Wajah angkuhnya menampakkan raut wajah yang menunjukkan rasa penasaran pada sosok dihadapannya.
"jadi kau anak appaku ?"
"ne oppa" ucap gadis muda sambil menunduk, sesekali ia melirik ke arah namja angkuh yang duduk dihadapannya.
"jika kau anak appaku, kenapa tak menggunakan marga appaku?"
"eommaku hanya istri simpanan, jadi eomma memberikan marganya pada namaku"
"lalu apa tujuanmu datang kesini ?"
"appa berpesan jika ia tidak mengunjungiku selama satu bulan, aku bisa mengunjunginya di alamat ini" ucap si gadis kecil sambil menyerahkan secarik kertas.
"tapi appa sudah meninggal 3 minggu yang lalu" balas namja angkuh itu sambil mengamati secarik kertas yang ia terima "pulanglah" lanjut namja itu sambil berdiri hendak meninggalkan si gadis muda sendirian.
"jika appa sudah tidak ada, hanya oppa keluarga yang aku miliki, tak bisakah oppa menjagaku di rumah ini ? Bolehkah aku tetap tinggal bersama oppa disini ?" gadis muda memohon sabil memegangi kaki namja yang ia panggil oppa.
"kau kan bisa tinggal dengan eommamu" bentak namja angkuh itu tanpa mau menatap gadis yang tengah memohon padanya.
"bukankah sudah kukatakan hanya oppa yang aku miliki ? Itu artinya eommaku sudah tidak ada di dunia oppa"
"aaarrrgggg....." namja angkuh tadi mengusap kasar wajahnya "bangunlah, kau benar2 menyusahkan"
"aku akan bangun jika oppa mau menerimaku"
"arasso, ku antar kau ke kamarmu" akhirnya pria itu mengalah
"besok ikut aku ke rumah sakit dan lakukan tes DNA" tambahnya lagi.<1 Bulan kemudian>
Minho masih sibuk mengurus pekerjaan yang belum usai di ruang kerja yang ada di lanta 3 rumahnya. Kembali ia melamun untuk kesekian kalinya, ia tarik laci di depannya dan mengulurkan tangannya untuk mengambil sebuah dokumen. Ditatapya kata demi kata dalam dokumen itu, dokumen yang menjadi bukti bahwa Yeri adik biologisnua. Masih sulit dipercaya bahwa ia memiliki seorang adik yang selama belasan tahun disembunyikan ayahnya. Ingin rasanya ia marah pada ayahnya yang mengkhianati cinta ibunya.
Tentang ibunya, saat ini beliau terlihat banyak melamun. Cobaan datang bertubi-tubi. belum sembuh dukanya yang ditinggal sang suami, rasa kecewa datang tatkala ia mengetahui fakta tentang pengkhianatan suaminya yang disembunyikan selama belasan tahun.
=Kamar Ny.Choi="eomma, makan dulu ne ? Yeri buatkan bubur untuk eomma."
Tak ada sahutan dari lawan bicaranya
"yeri suapi ya?"
Berusaha lagi dan lagi, setiap hari ia berusaha dan harus menerima penolakan dan hinaan.
"apa kau fikir aku sakit ? Memberikanku bubur setiap hari dan menawarkan diri untuk menyuapiku ? Atau ini yang kau inginkan ? Melihatku sakit dan mati perlahan hah ?" nafas nyonya choi terlihat memburu atas emosi yang baru saja ia luapkan. Beliau bangkit hendak memberikan satu jambakan untuk gadis yang menunduk ketakutan dihadapannya, ya hanya satu jambakan ia rasa cukup untuk sedikit mengurangi rasa sakitnya. Akan tetapi, baru saja ia menginjakkan kakinya dilantai untuk menopang badannya, badannya melemas dan tak sanggup berdiri, iapun jatuh tersungkur diatas lantai.
"apa yang kau lakukan pada eommaku ?" minho yang baru saja datang terkejut dan menghapiri sang ibu untuk membantunya berdiri. Ia rebahkan kembali ibunya yang terlihat pucat di atas kasur.
"mianhe, aku hanya ingin yoona eomma makan" masih menunduk, yeri menjawab sambil menahan air mata yang mendesak ingin keluar.
"keluarlah, jangan menunjukkan simpatikmu pada kami lagi, tanpa kau berpura-pura baikpun aku tidak akan mengusirmu dari rumah ini."
Minho mulai jengah dengan kondisi seperti ini yang sudah berlangsung selama satu bulan setiap. Menyaksikan ibu yang ia cintai depresi, melihat kehadiran seseorang yang tak diinginkan dalam keluarganya.
"minho-ah, temani eomma ne ?" sang ibu terlihat memegang tangan kokoh anaknya, meminta untuk menguatkan kondisinua yang rapuh.
"ne, tapi eomma makan ya ?"
"tapi eomma tidak mau makanan buatan gadis itu, sudah berapa kali eomma bilang, eomma tak menginginkan apapun yang berhubungan dengannya"
"arasso" minho usap kepala sang ibu penuh kasih, menyalurkan kekuatan pada diri rapuh ibunya.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Complex (Minho-Yeri) #SHINee #RedVelvet #SHINeeVelvet
FanfictionMinho dan Yeri adalah sepasang saudara berbeda ibu. Ibu kandung Yeri seorang istri simpanan, pertemuan pertama terjadi saat sang ayah sedang meninjau perkembangan perkebunan yang dimiliki perusahaannya. Benih-benih cinta mulai bberkembang dan berlan...