Bagaimana kalau aku tetap tertawa seperti biasa?
Apa kau akan kembali padaku?
Jika aku melepaskan seluruh hal yang kumiliki, maukah kau menerimaku?
Bisakah kau melihatku dan merengkuh tubuh ini seperti sedia kala?
Rasanya dulu kita begitu dekat
meski sebenarnya kita terpisah oleh lautan dan langit
Dan aku merasa kalau aku bisa melihatmu di suatu tempat
Tersenyum bahagia dan terus menjalani hari yang berat
Bagaimana memiliki hatimu?
Aku menginginkan hal itu, karena aku tahu ragamu adalah hal fana
Bagimana membuatmu percaya bahwa aku bisa?
Apa aku harus membuang segalanya hingga hatimu adalah harta yang tersisa untukku?
Tuhan mungkin telah bosan dengan pinta dalam do'a yang kupanjatkan
Keinginan-keinginan egois dan impian akan masa depan
Yang bahkan belum tentu bisa terwujud
Dan sekali lagi aku menundukkan kepala dan meminta dalam sujud
Namun terkadang aku tersadar akan kenyataan
Bagaimana aku bisa merindu sedangkan kita tidak pernah saling memiliki?
Lalu bagaimana aku bisa merasa memiliki sedangkan kita tak memiliki ikatan?
Dan bagimana bisa aku mencinta seperti ini tanpa tahu akan keberadaanmu saat ini?
Aku ingin lepas darimu, namun aku tak dapat bertahan sendiri
Aku ingin menghilang seperti inginmu, namun kau tetap membiarkanku di sini
Hadirku mengusikmu, padahal raga ini tak pernah menampakkan diri dengan sempurna di depanmu.
Lalu apa yang mengusik dirimu? Caraku mencinta kah yang mengganggu sanubarimu?
Meskipun aku telah jatuh, meraung kesakitan, namun apa pedulimu?
Apa pembuktianmu kalau dirimu peduli padaku saat ini?
Tidak ada pijakan untukku pada dirimu yang sekarang ada di sisiku
Cabik saja aku, enyahkan saja aku kalau sakitnya sampai seperti ini
Aku tak tahan, aku tidak sanggup hanya melalui hari ini tanpa perasaan itu
Tangis takkan cukup untuk melegakan hati ini.
Seberapa banyak lagi aku memberitahukanmu tentang permohonan ku
Hingga kau tidak kunjung juga menyadari perasaan ini.
Kau tahu seberapa besar cintaku padamu
jadi tolonglah jaga perasaanku
Berhentilah memberikan harapan padaku
Sakit, sakit sekali saat kau tidak ada di sini bersamaku
Terlalu, kau terlalu kejam padaku
Tertawa di hadapanku yang hancur akan perasaan terhadapmu
Tiadakan saja aku
Biarkan aku terlupakan dalam duniamu
Seandainya nanti aku kehilangan hatiku
Bisakah kau memberitahuku arah tempatnya berada
Seperti 'Dia ada di sini' ucapmu
Dan aku akan kembali pada sedia kala
KAMU SEDANG MEMBACA
GenreFest 2017 : Poetry
PoetryRangkaian kata membawa makna, melintas rasa dan menggugah asa. Kumpulan puisi dalam rangka GenreFest NPC yang kedua. Disajikan dengan indah oleh penulis-penulis terbaik dari NPC pada kalian semua. Untuk para pembaca, terdapat polling berhadiah yang...