Lilin untuk Berdua

147 29 2
                                    

Kita adalah lilin, menerangi sekitar dan melupakan kegelap hati sendiri

Tapi sekarang aku tersadar, bahwa seterang apapun cahayamu

Selalu ada bayangan hitam pekat yang menempel di sana

Aku mulai meragu, "Apakah kita benar-benar harus berlaku begini?"

Namun panasnya semangatmu mengembalikan keyakinanku

Dan kini aku tak peduli lagi, meski kelak api itu akan membuat kita binasa

Lagi, aku meleleh saat kaupegang erat tangan rapuh ini

Entah berapa lama lagi sumbu ini akan terbakar habis menjadi abu

Tapi dapat kupastikan, yang membekas setelah gelap hanyalah wajahmu duhai cinta

GenreFest 2017 : PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang