Hangat mentari pagi di tanah rantau kadang ciptakan iri
Mana kala diri tiada mungkin kembali
Sementara rindu masih sepanas kopi Pancong
Tiap teguk dinikmati lalu memikat pelancong
Memang benar orang bilang
Bila terminum segarnya Kapuas, maka seribu aliran sungai pun sulit gantikan
Apa yang buat tanah ini jadi candu?
Padahal tak pernah ia janjikan barang segelas madu
Lantas apa yang kautunggu?
Duduk diam lalu menatap lalu
Padahal lidah kelu, hati merindu
Lalu di sudut sana kausimpan tangis ngilu
Meski kaupasang senyum dibibir
Tapi hati mana tahu
KAMU SEDANG MEMBACA
GenreFest 2017 : Poetry
PoesíaRangkaian kata membawa makna, melintas rasa dan menggugah asa. Kumpulan puisi dalam rangka GenreFest NPC yang kedua. Disajikan dengan indah oleh penulis-penulis terbaik dari NPC pada kalian semua. Untuk para pembaca, terdapat polling berhadiah yang...