Mohon untuk skip part ini jika kamu berusia dibawah 21thn.
.←○°˙ First time job ˙°○←.
Terima kasih monyet mesum, Hyuk Jae. Karena dia, aku tak terlalu polos dan mengerti akan hal bercinta. Dan aku yakin dia akan sangat terkejut karena aku sekarang akan melepaskan keperjakaanku. Ucap Kyu Hyun dalam hati. Ia sedikit menyeringai membayangkan wajah Hyuk Jae yang akan sangat iri jika tau tentang hal ini.
Kyu Hyun mulai melakukan aksinya. Pria itu mulai mengelus kaki Yun Na dari ujung jari kaki hingga paha, mengusap setiap inchi tubuh bagian bawah Yun Na. Hingga jemarinya menyentuh daerah sensitif Yun Na.
Kyu Hyun bahkan mulai memberikan kecupan-kecupan lembut pada kaki Yun Na. Mencoba memberikan rangsangan untuk dirinya dan juga Yun Na. Kyu Hyun menaikan ciumannya, hingga tepat dipangkal paha Yun Na yang beraroma khas. Menggugah gairah Kyu Hyun sendiri. Kedua tangan Kyu Hyun melebarkan kakinya. Menghujani Yun Na dengan kecupan-kecupan singkat. Membuat tubuh Yun Na menggeliat, gelisah akan sensasi yang ia dapatkan. Sementara tubuh Kyu Hyun semakin bangkit di bawah sana.
Kyu Hyun mulai menghisap inti Yun Na, mencari sesuatu yang begitu sensitif. Menjilatinya seakan menemukan sebuah permen manis lalu menghisap keras. Mengulumnya penuh rasa nikmat. Bahkan Kyu Hyun dengan gemas menggigitnya kecil. Membuat Yun Na mengerang tertahankan. Kyu Hyun mendengar desahan Yun Na yang tertahan. Yun Na hanya pasrah menerima semua perlakuan lembut Kyu Hyun pada tubuhnya.
Kyu Hyun mulai mengoda tubuh sensitif Yun Na dengan jarinya. Bergerak perlahan hingga seluruh jari tengahnya tertanam sempurna. Memutar jarinya merasakan dan menggabsen setiap sudut dinding. Lalu Kyu Hyun mulai memutar jarinya. Seakan menari di dalam sana. Memberikan rasa nikmat kepada Yun Na.
Kyu Hyun melirik wajah Yun Na sejenak. Kepalanya menoleh ke kanan tak menghadap ke arah Kyu Hyun. Matanya terpejam merasakan perlakuan Kyu Hyun. Namun masih dengan egonya , Yun Na mengigit pelan bibir bawahnya agar desahannya tak keluar. Melihat itu membuat Kyu Hyun menarik pelan jarinya dan memasukkannya kembali dengan cepat. Melakukan hal itu berulang kali hingga desahan Yun Na keluar begitu saja. Membuat Kyu Hyun semakin bersemangat menggerakkan dua jarinya. Mengaduk dan bergerak cepat keluar masuk.
Kyu Hyun menyadari tubuh bagian dalam Yun Na merapat menandakan akan sampai di puncak. Maka dengan cepat Kyu Hyun menggerakkan tangannya cepat. Desahan Yun Na lolos begitu saja diiringi dengan keluarnya cairan Yun Na.
Kyu Hyun tersenyum kecil, lalu mengeluarkan kedua jarinya. Mencoba mencicipi cairan cinta seorang wanita. Merasa tak cukup hanya mencicipi dari jari tangannya. Kyu Hyun menyeruakkan kepala menghisap cairan itu langsung dari asalnya. Menjilat dan menghisap kuat semua cairan yang keluar. Bahkan memasukkan lidahnya kedalam. Mengetuk dan mengabsen setiap inchi tubuh Yun Na. Membuat Yun Na semakin gelisah. Kyu Hyun bangkit dan tersenyum puas karena telah membuat Yun Na mendesah dan mencapai puncaknya.
Kini Kyu Hyun melepaskan celana jeans dan juga celana dalamnya. Memperlihatkan tubuhnya yang saat ini sudah sangat siap untuk bertempur. Kyu Hyun mulai menindih Yun Na. Menatap Yun Na yang masih memalingkan wajahnya.
"Aku akan memasukimu. Apa kau siap?" Ucap Kyu Hyun sambil menggesekkannya di depan Yun Na.
"Shh... Sial apa kau harus menanyakannya. Lakukan saja pekerjaanmu." Umpat Yun Na kesal menatap Kyu Hyun tajam karena Kyu Hyun mempermainkannya. Walau beberapa menit yang lalu Yun Na baru saja mengalami pelepasannya. Namun perbuatan Kyu Hyun itu membuat gairahnya kembali naik dan dia sudah dikuasai kabut gairah kembali.
Kyu Hyun hanya menatap wajah terangsang Yun Na yang terlihat begitu menggoda. Membuatnya ingin sekali mencium bibir gadis itu. Namun dia masih ingat akan peraturan yang gadis itu berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manyeo √
FanfictionShin Yun Na, gadis dingin keras kepala yang sangat membenci pria. Yang mendapatkan julukan manyeo (penyihir) bertemu dengan Kyu Hyun dalam sebuah kecelakaan kecil. Dan tanpa diduga dia menawarkan pekerjaan yang terdengar gila kepada Kyu Hyun. Gadis...