The Ghost of Wind

Ingatan Part III

#Rosaria Pov

   "Kuperingati saja, karena pernah terjadi insiden seperti itu."

   "Insiden?"

   Aku menepuk dahiku sendiri, bisa-bisanya adikku ini bisa sepolos ini? Tak tahu apapun dan seakan semua hal baru sangat asing baginya, apakah dia baru saja kehilangan ingatannya? Akh mana mungkin. Aku menghembuskan nafas pelan lalu melipat kedua tanganku. "Apa kau benar-benar tak mengetahuinya?"

   "Bagaimana aku tahu huh? Aku dilarang tahu masalah kerajaan karena aku belum melewati upacara menjadi dewasa."

   Aku membenarkan perkataannya, benar saja jika dia tak mengetahui apapun. "Apa kau tahu kakak tertua kita, Kak Claudia?"

   "Aku hanya tahu jika dia diusir dari kerajaan, tapi apa alasannya?"

   "Begini.."

   #flashback on
   Sekitar 100 tahun yang lalu.

   Aku berdiri dideretan orang-orang kepercayaan kerajaan, setelah melakukan tugas yang diberikan Ayah dan aku berhasil melakukannya selama 7 tahun. Kini aku memiliki hak untuk bercampur tangan setiap ada masalah dalam kerajaan.

   Kriet..
   Seseorang memasuki ruangan, berjalan dengan penuh percaya diri beralaskan karpet berwarna merah, sempat dirinya melewati orang-orang kepercayaan namun tak ada yang mau menghormatinya, apa yang terjadi? Sedangkan dirinya berjalan dengan tatapan lurus kedepan tanpa memperhatikan sekelilingnya. Aku sempat mendengar bisik sana sini, semua tatapan tertuju padanya. Aku yang tak tahu menahu hanya terdiam dan memperhatian semuanya, aku mencoba mencari sendiri jawaban dari semua pertanyaan yang mengiang dikepalaku. 'Ada apa ini? Mengapa semua orang berbeda? Bahkan seperti itu pada seorang putri sulung kerajaan, apakah ada sesuatu yang terjadi?'. Aku sempat melihat Ayah, senyuman menghiasi wajahnya, ku pikir ulang, tak ada sesuatu yang terjadi, Ayah pun bersikap seperti biasanya. Tapi meniti sekali lagi, aku kebingungan, 'apa yang telah kau lakukan Kak Claudia?'