06

1.4K 93 7
                                    

Dengan perasaan kesal pada jin mok shi rin keluar gedung kursus dengan mulutnya yg tidak henti hentinya mengumpat pada seo jin mok

"Ahhh dasar kenapa anak itu sombong sekali"

"Heol.. bodohnya aku kenapa aku tadi menerima tantanganya untuk bermain piano dipernikahan sersan kim ki bum. Bodoh mau ditaruh mana mukaku ini nanti" shi rin menepuk jidatnya

Shi rin terus melangkahkan kakinya dan kemudian berhenti di sisi zebra croos memunggu lampu yg masih berwarna merah itu berubah menjadi hijau

Disisi lain terlihat kim ji soo yg sedang menikmati jjangmeyon instant didalam sebuah minimarket

"Omo Yoo shi rin.. wahh gadis macan itu apa yg dilakukanya jam segini.. bahkan ia masih berseragam" ucapnya saat melihat shi rin berdiri dibahu jalan

Lampu hijau sudah menyala shi rin mulai melangkahkan kakinya diiringi senandung kecil dari mulutnya

"Woahh lihatlah gadis macan itu" ji soo berbicara pada dirinya sendiri sambil terus melihat shi rin yg melangkah dari balik kaca bening minimarket

Lampu mulai hijau Shi rin tampak melangkahkan kaki mulai  menyebrangi jalan

Setelah tiba disisi jalan yg lain saat hendak berjalan tiba tiba sepasang tangan menariknya menuju gang buntu yg gelap dan melemparkan shi rin kepojok gang

"Aarghhhhhh" tariak shi rin

Melihat itu ji soo yg terkejut, ia yg tadinya tersenyum senyum melihat shi rin kini langsung bangkit dari tempat duduknya dan beranjak menghampiri shi rin

"Aishh sial...." ucap ji soo sambil melemparkan sumpit dari tanganya dan langsung berlari keluar dari minimarket.

Shi rin yg jatuh tersungkur ditanah mulai mendongakkan kepalanya keatas matanya menatap kearah wajah pria bermasker itu, namun gang itu terlalu gelap shi rin tak bisa melihat jelas siapa pria tinggi itu.

"

Nu..nu..nuguseyo (siapa kau)?" Tanya shi rin lirih

"Wahh jika dilihat dari dekat kau makin terlihat mirip seperti ayahmu" laki laki itu mulai membuka suara

Shi rin yg ketakutan mulai mencoba berdiri, mendengar bahasa asing yg dilontarkan lelaki itu shi rin menduga pasti lelaki itu adalah musuh appanya

*************************

Dengan perasaan kacau dan rasa sakit akibat tembusan timah panas dilenganya si jin menendang tong yang ada disampingnya

"Kapten.. kapten" ucap sersan seo yg baru memasuki gedung dan menghampiri si jin

"Tak akan kubiarkan kau menyentuh anakku lagi. Aku tak bisa tinggal diam. Aku tak bisa kehilangan anakku lagi. Sudah cukup satu putraku yg pergi aku tak tak bisa menbiarkan ini terjadi lagi pada Yoo shi rin" si jin berbicara pada dirinya sendiri

"Apa yang terjadi?" Sersan seo kebingungan

"Ini semua pasti ulah David sialan itu, dia pasti yg ada dibalik semua ini" si jin mulai kesal ia mengeluarkan ponselnya miliknya dari sakunya

"Yeobseyo" yoo si jin mulai berbicara

"Ne.. hormat sersan kim bum rae" ucap sersan kim bum rae yg ada disebrang sana

DESCENDANTS OF THE SUN 2 (DOTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang