Kyle masih belum siuman. Richelle pun menunggu adiknya itu. Richelle memegangi tangan Kyle.
"Kyle, bangun. Kakak takut kamu kaya gini," ucap Richelle dengan raut wajah cemasnya sesekali meneteskan air matanya tak sadar ia juga menjenggut rambutnya kuat-kuat.
Richelle terlihat sangat cemas dengan keadaan adiknya ketika mendengar adiknya meminta tolong seperti itu. Ia juga merasakan tak enak saat Kyle pergi.
Tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang menempel pada bahu Richelle. Richelle melihat kearah belakang dan mendapatkan Kak Asutin.
Austin juga terlihat cemas sekali. Austin sudah menganggap Kyle sebagai adiknya sendiri.
"Maafin Kak Austin, Chelle."
"Kakak gak tau kejadian ini. Kakak baru cek hp pas tadi jam pulang."
"Maksud Kak Austin apa?"
"Tadi Kyle sempat sms kakak tapi hp kakak tadi disilent "
Austin mengeluarkan hpnya dan memberitaunya.
'Kak tolong Kyle. Gua disekap dan gak tau di mana gua sekarang.'
Richelle hanya menatap Kyle sangat cemas. Austin mengelus bahu Richelle.
"Aku takut," ucap Richelle dan memukul dadanya kuat-kuat.
"Aku takut terjadi apa-apa sama Kyle."
"Kak Richelle gak perduli kalau kakak diomelin sama ayah dan bunda karena gak tau masalah apa yang sedang melanda kamu tapi plis jangan gini," ucap Richelle memandang adiknya.
Perlahan mata Kyle terbuka. Dan terus terbuka sampai akhirnya ia menatap Richelle, kakaknya yang terlihat sangat cemas dan berantakan.
"Kyle."Kepala Kyle masih terasa berat sesekali pandangannya mengabur.
"Kak Richelle," panggil Kyle dengan suara lemahnya dan memegang tangan kakaknya. Kyle menggelengkan kepalanya.
"Kyle gak apa-apa. "
**********
Richelle terus memeluk adiknya ketika sudah sampai kamar Kyle. Namun, Kyle hanya diam dan membalas pelukan kakaknya. Richelle benar-benar merasa cemas dan panik.
"Kakak cemas ngelihat kamu kaya tadi," ucap Richelle sambil memeluk adiknya."Kakak gak ngelakuin yang aneh-aneh 'kan?"
**********
Naya dan Linda pergi ke Perpustakaan sekolah. Bukan! Bukan untuk membaca buku melainkan mencari Richelle yang mereka perkirakan Richelle berada di tempat itu.
Mereka memasuki kawasan itu dan melihat Richelle yang sedang mengerjakan sesuatu di buku tulis miliknya. lalu mereka berbicara dengan suara bisikan.
"Chelle, lo gak ke kelas?" tanya Naya.
"5 menit lagi kan masuk kelas," tutur Linda.
"Ehmm.. Kayanya nanti aku bakal bolos deh," jawab Richelle.
"What! Seorang Richelle bolos?! Ada masalah lu?" ujar Linda.
"Enggak, cuman lagi males belajar pelajaran lain, lagi pengen belajar MTK, "
"Heh, lo itu suka ya sama Kak Tin-Tin, si kakak kelas cupu itu? Soalnya kita udah lama nih gak ngobrol bareng lagi semenjak lo sama Kak Tin-Tin deket," ucap Naya.
Richelle hanya tersenyum malu seakan wajahnya berkata 'Menurut kamu?'
"Iya-iya kita tau deh lo baru pertama kali yang namanya jatuh cinta tapi yang bener aja masa lu suka sama cowok cupu kaya dia," ujar Naya.
"Eh lu jangan menilai orang dari covernya, Nay! Nih yaa, gue kasih tau, gue itu jarang yang namanya baca novel tapi seenggaknya gue punya sepupu yang hobi banget baca novel nah setiap cerita-cerita yang dia baca kalau cowoknya cupu berarti cowok itu sedang menutup identitasnya! Siapa tau aja dia pangeran berkuda dari bangsa Yunani pergi ke dunia manusia abad ke-21 yang tidak mau dijodohkan dengan raja tetapi sekarang dia mencari seorang putri untuk menjadi is—," ucap Linda yang langsung dipotong ucapan Naya.
"Lu jadi orang jangan kebanyakan ngayal!" ucap Naya.
"Kalian berdua mending ke kelas daripada ganggu aku belajar MTK. "
.
.
.539 Words
Sorry ya guys lama update!! Dan sorry juga karena sedikit hehe 😊
Thanks ya yang udh mau baca 😊 jangan lupa vote & comment yaa.. Jangan jadi sider 😁 kalo masih mau jadi sider gpp kok yang penting kalian terus baca karyaku yaa #ngarep 😆

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Rumus
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis pintar yang tidak pernah mengimpikan pelajaran Matematika dapat digemarinya. Richelle Aditama, namanya.. periang, penyayang dan sangat perduli dengan lingkungan sekitar. Menceritakan seorang pria berwajah tampan da...