Hal yang terindah dalam hidupmu adalah bisa menghabiskan hari harimu dengan dia
Karena kebahagiaan yang paling indah adalah bisa bersamanya
~Nycia devonay~
**************************
Kami pun pergi melangkahkan kaki keluar dari SMAN 1 JAYA KEMAYORAN.
Kami menunggu bis umum di halte. Tak lama bis yang pergi mengarah rumahku pun datang.
Kami pun naik dan seperti biasa aku duduk di pinggir kaca sambil melihat pemandang yang tak lain bangunan yang mewah dan megah di sepanjang jalan, toko toko yang berjajar rapi dan masih banyak lainnya.
"Wah gak sabar buat besok, pertama kita mau kemana nih," tanya Uma pada ku dan Cia.
"Eemm kemana ya enaknya," jawab Cia sambil jari tlunjuknya bergerak gerak di pelipis kanannya.
"Gimana kalo jogging dulu, udah lamakan kita gak pernah jogging," kataku memberi saran.
"Wah ide bagus tuh sekalian nyari cogan siapa tau aja dapet ya gak Um," kata Cia sambil menggerak gerikan alisnya ke atad dan bawah.
"Weh lo pada mah cowok melulu." Jawabku dengan nada malas
"Ya elah na na lo kayak ga tau Cia kalo masalah cowok jangan ditanya lagi, kalo aku sih yes," kata Uma seperti Anang H.
"Eh udah sampek nih Um kita berdua pergi dulu ya," kata Cia sambil tersenyum dan menggandeng tanganku.
Aku dan Cia pun keluar dari bis umum itu sambil melambaikan tangan untuk uma dan dari sana Uma membalas lambaiyan kami.
Bis pun melaju kembali, kami yang tadi diam sekarang pergi melangkahkan kaki kerumah orange terang itu.
☆ ☆ ☆
Kami pun mendaratkan bokong tepat di atas sofa berwarna putih ini.
"Ci lo mau minum apa." karena sahabis pulang sekolah kami tidak mampir kemana mana. Anak mama banget ya kalo pulang langsung pulang gak maen kemana mana.
"Yang seger dong terus kayak ada manis manisnya gitu"
Cuaca hari ini emang panas banget dari pada hari kemarin.
"Okk deh Ci kalo mau mandi lo pergi aja keatas sekalian ganti baju, bau lo kecut banget dah." kataku meledek Cia.
"Iya ya mamah dedeh , sambil nungguin gue mandi sekalian buat makanan ya na lo kan pinter buat makanan udah lama juga gue gak ngerasain makanan buatan lo." perintahnya panjang lebar.
"Iya bawel lo udah sono"
Jam menunjukkan pukul 19:32 yang sebentar lagi Ibu dan Ayah akan pulang
Aku masih di dapur yang dari tadi mempersiapkan makan malam sambil menunggu Ibu, Ayah, dan Cia.
Tok...tok..tok
Ada seorang yang mengetuk pintu rumah kami dan diwaktu yang bersamaan Cia turun dari atas.
"Gue aja yang buka na lo fokus masak aja."
Cia pun pergi melangkahkan kakinya kearah pintu itu dengan agak cepat supaya tamu yang ada diluar tidak menunggu lama
Cia pun membuka pintu itu dan dilihatnya sebuah sosok wanita baya dan seorang laki laki bersamanya yang memakai baju kerja mereka masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flowers Of Life
Novela JuvenilBunga itu adalah bunga pemberian yang pertama kalinya dalam hidupku dari orang lain. Bunga yang sengaja mempertemukanku padanya yaitu pahlawanku, sekaligus jodohku di masa depan. Bunga yang memberikan kehangatan,kenyamanan saat mata mulai...