Pergi dan Kembali?

7 1 0
                                    

Pergilah jika kembalimu hanya untuk mengusir sepi lalu kembali pergi.

Jangan anggap saya rumah tempatmu kembali jikalau tempat persinggahanmu jauh lebih indah.

Kini saya akan berhenti.

Berhenti mencintai anda dengan berlebihan karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, bukan?

Saya akan berhenti.

Berhenti merindukan anda ketika rinai hujan mulai turun membasahi bumi.

Saya akan mulai mencintai anda dengan sewajarnya, seperlunya, dan sekuat hati saya.

Tapi, tuan; jika mencintai anda dengan sekuat hati saya saja anda tidak perduli, lantas harus bagaimanakah saya?

Segala sesuatu ada batasnya tapi jika mencintai anda sebatas ketika gula mulai larut dalam kopi hitam, rasanya terlalu singkat bukan?

Jikalau mencintai anda dengan sepenuh hati saja anda abaikan maka, bagaimana jika saya hanya mencintai anda sewajarnya?

Pergilah jika anda ingin pergi. Saya tidak akan mengejar ataupun menahan anda untuk tetap tinggal

Karena,
Yang pantas untuk dipertahankan adalah ketika realita memaksanya untuk pergi
Namun,
Hatinya memaksa untuk tinggal.

Dan kembalilah, tuan.
Kembalilah pada sesosok gadis dari masalalumu ini jikalau kau butuh teman untuk bercerita atau pundak untuk kau sandarkan ketika menangis.

–nessa 11:11 PM

UNGKAPAN  #180496Where stories live. Discover now