Nyatanya seperti ini; seseorang mencintai dalam diam hanya bisa mendoakan orang yang ia cintai –pada sujud sepertiga malamnnya –karena ia tahu bahwa hanya Tuhan yang mampu membalikkan hatinya agar mungkin nantinya ia bisa dicintai balik oleh orang yang ada dalam doanya.
Nyatanya mencintai dalam diam bagaikan; menciptakan sekenario dari ilusi film cinta –namanya juga film, bukan? Tidak nyata dan hanya sebatas karangan manusia.
Nyatanya orang yang jatuh cinta dalam diam; hanya bisa mencintai dalam diam dan doa tanpa pernah dapat merasakan –bagaimana rasanya dicintai balik oleh orang yang hatinya entah untuk siapa.
Dulu, aku mati-matian berjuang untuk masih tetap disisimu, sedang kamu mati-matian untuk menghindar dari sisiku
Meski kini aku memilih untuk memberi jeda pada perasaanku sama seperti ketika setiap kalimat yang memiliki koma, perlu kamu ketahui bahwa, kamu masih menjadi ketidakmungkinan yang akan selalu kujadikan semoga pada doa dihadapan Tuhan.
Pada kenyataannya sayang, ini bukan perihal siapa yang datang ke kehidupanmu lebih lama, bukan tentang siapa yang menumpahkan seluruh rasa cintanya padamu.
Tetapi nyatanya, ini perihal siapa yang datang –lalu membalas perasaan cinta seseorang sudah lelah menunggu karena cintanya masih saja dianggurkan lalu, bertahan untuk ada disisinya, bukan malah kemudian pergi tanpa pamit dan meninggalkan seseorang dalam kesendirian tanpa kepastian.
–Nessa 11:11 PM
YOU ARE READING
UNGKAPAN #180496
RandomUNGKAPAN hitam putih hati seorang pecandu sastra,bisa bersumber darimanapun,dari orang lain ataupun dari diri sendiri.