Kapanpun kau butuhkan aku,aku selalu ada kapanpun dan aku tidak mempermasalahkan jika kau tidak ada ketika aku butuh.
Tapi yang kau harapkan bukanlah aku.Aku tak berarti apa-apa dibanding dia.
Dia yang masih didalam hatimu meskipun seribu luka telah ia torehkan padamu.Sedangkan aku bukan apa-apa disana.
Selama ini hanya sebatas menemanimu didalam kesepian dan kesakitan akibat dirinya
Apakah ini adil untukku?Setelah kau tumbuhkan harapan dihatiku,kau dengan tiba-tiba menghempaskannya.
Katamu kau ingin kembali memperjuangkan dia.
Setelah sekian lama kenapa baru sekarang?
Kenapa ketika telah ada aku baru kau lakukan ini?Kau tau rasanya seperti apa?
Sangat sakit memang,tapi aku terlihat baik-baik saja kan?
Tenanglah,aku pandai menyembunyikan luka.
Sebisa mungkin aku akan terlihat baik-baik saja ,masalah bagaimana hatiku biarkanlah itu menjadi urusanku 😔😐#180496
YOU ARE READING
UNGKAPAN #180496
De TodoUNGKAPAN hitam putih hati seorang pecandu sastra,bisa bersumber darimanapun,dari orang lain ataupun dari diri sendiri.