Anton Davidko

183 8 0
                                    

Seorang lelaki berkulit putih dan berbadan bagai atletis walau agak pendek, yang ada disegerombolan geng geng tenar disekolah, ia adalah Anton Davidko. Yang sering dikejar-kejar banyak wanita, namun ia sedang menjalani hubungan dengan seorang cewek tenar,pintar,dan berbakat disekolahnya yang bernama Gea Krisanti Natasya.Namun kini matanya tak terlepas dari Seorang gadis.

***

Anton's pov

Mataku tak henti menatap seorang gadis berbadan ramping, berkulit kuning langsat dan langkahnya yang terlihat kekanak-kanakan, tidak ada sedikitpun gerakan angkuh bak model seperti cewek-cewek yang ada disekolah ini.Ia berjalan dengan anggunnya, tersenyum kikuk karena merasa diperhatikan,membuat mataku tak bisa lepas dari gadis itu, padahal aku sudah mempunyai seorang cewek (Gea Krisanti Natasya) yang tenar sih disekolah ini, pintar, cantik tapi entah kenapa kesederhanaan gadis itu membuat mataku seolah terpaku padanya

"Sorry....sorry aku gak sengaja"

"Eh iya Gapapa kok"

Saat melihat gadis itu ditabrak Erkan, membuatku ingin menolong tapi keberadaan teman-temanku membuatku merasa sedikit MALU untuk beranjak.

"woy Anton, jadi sekarang lo masih pacaran sama Gea"
Tiba-tiba Damar menanyakan

"ya iya lah, lagian kan UN belum selesai. Lo tau aja lah Gea itu kan Pintar tapi ya gitu deh gak ada pendiriannya, masa demi pacar dia rela ngelakuin apa aja"

"gila lo Anton, ntar lo bisa aja jatuh cinta sama dia"

"ya gak lah, jaman sekarang emang ada pacaran berlandaskan cinta? Gak ada kan? Semua cewek itu sama aja Cuma liat cowok dari fisik,kekayaan,ketenarannya doang. Buat gue jadi ogah ngomongin cinta"

Ya teman-teman gue tau kalua gue Cuma pacaran sama Gea karena kepintarannya, sebenarnya sih gue gak ada niat buat manfaatin dia, tapi karena dia sudah ngirim kode ke teman gue kalua dia suka sama gue, ya jadinya gue pacarin aja deh dia.

"Emmmhm..... Eeh ..ee.. Aku boleh nanya gak ?"Tiba-tiba gadis yang daritadi kuperhatikan datang ke gerombolan kami dengan tampang gugupnya

"Ya elah kalau mau nanya ya tinggal nanya aja ngapain takut"jawabku

"Ruang guru dimana ya"

"Ooooh ruang guru..."ujar temanku berbarengan

"Btw lo anak baru ya"tanya Damar

"Iya aku anak baru, pindahan dari Padang"

"oooh Padang, pantesan aja manis"ujarku dalam hati

"Kalau lo mau tau ruang guru nih ikutin Rovi aja,cepetan Rov!!!"
Jawab Iqbal sambal mendorong Rovi


Kamprett nih anak padahal gue baru aja menawarkan diri buat nganterin tuh cewek, lagian kayaknya Rovi gak mau, karena ruang guru adalah tempat yang kami semua takuti sebenarnya bukan kami semua tapi kami para murid nakal karena disana lah tempat para malaikat maut berada.

"Ehh... ayok kalau mau keruang guru"kata Rovi

"Ayok deh ntar terlambat"

kok Rovi mau ya nganterin ewek itu keruang guru, jangan sampai dia suka sama tuh cewek, tapi gak mungkin lah dia kan sekarang mainnya sama kakak-kakak karena dia udah malas pacaran sama yang seumuran.ditambah lagi tuh body anak baru yang tipis kek sapu lidi, pendek sehingga menampilkan sosok kekanak-kanakan jadi ya gak mungkin deh Rovi naksir.

Lah kok gue jadi cemburuan gini.

***

"Gea lebih baik kita udahan aja ya?"
ucap gue saat ditaman bersama gea. gue gak tau perasaan apa ini tapi semenjak gue ngeliat tuh anak baru gue jadi lemah,pecundang,dan gak jago soal cinta, entah kenapa gue rela mutusin Gea cuma karena gue mau berusaha buat dapetin anak baru itu dan gue gak mau nyakitin Gea terlalu dalam soalnya gue sama sekali gak mencintai dia.


"lah kenapa? emangnya ada yang salah sama aku, ada yang salah sama hubungan kita?, perasaan kita gak ada kelahi semalam, hubungan kita baik-baik aja dan aku juga udah ngerjain pr-pr kamu Vid(ya, hanya Gea saja yang manggil Anton dengan panggilan "Vid")"
kata Gea sambil berusaha menyembunyikan air matanya

"gak ada yang salah sama kamu, yang salah disini aku Ge, karena sebenarnya selama aku pacaran sama kamu aku gak ada mencintai kamu sedikitpun, aku memang orang yang gak percaya kata cinta Ge, jadi aku mau kita putus supaya kamu gak mencintai aku terlalu dalam lagi Ge, maafin aku"Jelasku

" aku gak nyangka Vid, ternyata selama ini aku cuma dimanfaatin aja, ternyata kamu itu sama kayak cowok-cowok lain Vid, sejak awal aku kenal kamu aku piki ga semua cowok itu sama. Dan sekarang kamu yang buat aku berpikir kalau semua cowok itu sama. oke Vid kalau kamu mau kita putus oke" kata Gea sambil menangis.

" maafin aku Ge, aku gak tau kalau kamu tulus." balasku saat Gea pergi berlari meninggalkanku.

***


"sudah banyak hati yang aku jauhi demi meyakinkan bahwa hanya kamu yang aku cintai.
tapi mungkin ketulusanku hanya dimanfaatkan" -Gea Krisanti Natasya

"Kata maaf saja mungkin gak cukup buat ngebayar semua yang udah aku lakuin ke kamu" -Anton Davidko


-----***----------***----

segini dulu ya
Jangan lupa vote dan comment
19 April 2017


LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang