Matamu melemahkanku

187 10 7
                                    

***

Rasha's pov

"Auliii"
Teriak Sabila

"Iya sab?"

"Tungguin aku"
Kata Sabila saat kami masih didepan gerbang

"Auli Rasha!!!"
Tiba-tiba Buk Sukma memanggil Rasha

"Iya Buk"
Jawab Rasha

"Boleh kesini sebentar, ada yang mau Ibuk omongin"

"Ya udah deh Sab, kamu duluan aja aku dipanggil Buk Sukma"
Kata Rasha sembari berjalan menuju Buk Sukma

"Kamu belum ngumpulin Raport, besok dibawa ya"

"Oke buk"
Lalu aku pergi berjalan melewati koridor sekolah, akhirnya karena iseng aku tidak kekelas dulu melainkan ke Rooftop sekolah, disana aku menjumpai Rovi yg sedang merokok
"Woy ini sekolah,tempat belajar bukan tempat ngerokok"
Ucapku

"Peduli apa gue"

"Kamu tuh ya ngerokok ga mikirin kesehatan apa ? Emang kamu gak punya cita-cita"

"Asal lo tau gini-gini gue juga punya cita-cita "

"Emang cita-cita kamu apaan?"
Tanyaku yang mulai tertarik sama topik obrolannya

"Aku mau jadi Angkatan Darat"
Jawab Rovi dengan muka yang berbinar-binar

"Wah keren dong, tapi kan kalau Angkatan Darat gak boleh ngerokok Rov?"

"Itu sih gampang, Asal ada uang semuanya beres"

"Kamu tuh memang ya Rov, menganggap sesuatu dengan enteng"
Jawabku.

"Tapi kan memang benar. Sekarang didunia ini
segala sesuatu bisa terjadi asalkan ada uang."
Kata Rovi menjelaskan.
"Eh Btw cita-cita kamu apaan Rash?"
Tanya Rovi

"Insyaallah aku mau ke Prancis, disana aku mau masuk sekolah kedokteran"
Jawabku

"Wah keren dong, kalau aku sakit kan aku bisa berobat sama kamu Rash, tapi harganya dikurangi ya"
Kata Rovi.

"Apaan sih kamu Rov, aku mau jadi doker yang gak mikirin masalah biaya, karena aku berpikir tugas dokter itu untuk mengobati, bukannya malah meras duit pasien"
Kataku

"Kok aku rada-rada kagum gitu ya"
Kata Rovi dengan senyum manisnya

"Gila kok aku meleleh gitu ya liatnya"batinku
"Tapi sayangnya aku gak baper Rov"
Ucapku sambil tersenyum dengan tak kalah manisnya

"Gila senyum kamu manis juga ya Rash"
Kata Rovi dengan ternganga

"Apaan sih Rovi"jawabku

"Tapi Rash, aku rasa kamu cocok jadi dokter Rash, karena kamu udah lah sabar, baik, perhatian"
Kata Rovi

Karena takut blushing berdiri lama-lama dengan Rovi, akhirnya aku pergi tanpa berkata apa-apa

LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang