#9. Kesalahan

39 2 0
                                    

[C.O.] Part 9.

Valerina keluar dari kamarnya dengan kemeja pink dan celana jeansnya, ia memakai tas selempang putih dan membawa map berwana hijau miliknya.

Ia menghampiri keluarga Ivander tanpa Nessa tentu saja karena gadis itu telah berangkat sekolah yang tengah sarapan, menyalim tangan Ashley dan Kelvin.

"Makan dulu, Le." ucap Ashley

"Gak usah, Ma. Vale buru-buru."

"Loh, ini Christ masih disini, belum ganti baju juga." sahut Kelvin.

"Vale sama-"

"Pagi om, tante!"

Valerina tersenyum menyambut kedatangan gadis yang merupakan keponakan dari Kelvin itu.

"Sama Dania." lanjut Valerina.

"Dania mau sarapan dulu ga?" tanya Ashley.

"Ga usah, ma." celetuk Christan.

"Apa sih, lo!" sahut Daniella, "Ga usah, Tan. Aku udah makan kok di rumah."

"Ya udah ma, Vale berangkat dulu."

Setelah menyalim Kelvin dan Ashley keduanya berjalan kelyar rumah sambil sesekali bercanda.

Sedangkan Christan menatap keduanya dalam, masih bertanya-tanya dengan apa yang terjadi pada gadis itu.

Valerina memasuki mobil mini cooper berwana putih milik Daniella bersama gadis pemilik mobil itu.

"Jadi, kita mau kemana Valerina?" tanya Daniella sambil mengeluarkan mobilnya dari pekarangan rumah Christan.

"Sarapan dulu deh, di cafe deket kampus."

"Begini amat yak, padahal masakan tante Ash enak loh, kenapa harus ke situ." sesal Daniella.

"Mungkin ini lebih baik." Valerina menatap jalanan di depannya.

"Mau ga mau, bisa ga bisa, sebenernya hubungan kalian tetap akan berjalan, it's matchmaking, beb."

Daniella sesekali menoleh pada Valerina sambil tetap fokus mengendarai mobilnya.

Valerina menghela nafasnya panjang, "Pusing pala Vale."

"By the way, suratnya datang lagi?" tanya Daniella.

"Kan baru kemaren, paling ntar siang."

"Tapi, tadi gue liat pak satpam kayak buru-buru masuk kedalam posnya gitu loh." ucap Daniella.

"Mungkin ada suratnya lagi, gue bisa ambil ntar siang, sesungguhnya yang bikin gue takut, setiap gue buka itu, gue dikamar dan sendirian."

"Kalo gitu, nanti ga usah dibuka, bukanya kalo lo udah bareng gue."

Daniella memarkirkan mobilnya di area parkir cafe itu, setelah melepas sabuk pengaman, ia mengambil barang-barangnya dan keluar bersama Valerina.

Keduanya memasuki cafe dan memesan makanan, setelah makanan datang, Daniella mengeluarkan smartphone-nya.

"Ngapain lu?" celetuk Valerina

"Upload ig lah!"

Valerina menarik donatnya saat perempuan di depannya itu telah selesai memoto makanan dan minuman milik keduanya.

"Ini orang-orang ga ada kerjaan apa yak, baru 5 menit udah banyak aja komennya." gerutu Daniella.

Valerina menaruh garpunya dan mengambil smartphone-nya pula, "mau liat ah,"

Chosen OnesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang