Six

1.6K 83 1
                                    

"A-ale, ma-matamu!"

Dengan cepat dia memejamkan matanya sangat lama. Saat dia membuka mata lagi warna matanya kembali biru laut.

Aku loncat dari pangkuan Ale menatapnya kenapa-bisa-?- dan-jelaskan!. Saat ini aku sangat takut, banyak kemungkinan yang tak masuk akal di kepalaku.

"Swee–"

"Stop! Kamu jangan memanggil aku dengan sebutan itu!"

Aku langsung berlari ke arah pintu keluar. Aku sangat ketakutan. Sikap Ale yang aneh, mata Ale dan geraman yang sering terdengar. Belum lagi pelayan-pelayan disini yang meneriaki nama 'LUNA' tapi selalu berusaha menghentikaku. Sebenarnya siapa dia.

👑👑👑

Ale POV

Baru saja dia melihat mataku yang selalu berubah warna, dia ketakutan. Apalagi jika dia tau kalau aku Werewolf. Mungkin dia sudah tak mau kenal lagi denganku.

'Halo Alpha, Rounge menyerang kawasan selatan saat ini.' Apa? Rounge di kawasan selatan. Yna dalam bahaya, aku tak bisa membiarkan ini.

'Aku akan kesana membawa warior yang lain.'

'Baik Alpha'

Aku langsung melesat ke arah selatan.

👑👑👑

Author POV

"Dimana aku?" gumamnya

"Kenapa hutan ini luas sekali sih!"

Setelah kejadian tadi, Yna menjadi makin takut setelah dirinya tersesat di hutan yang luas. Burung yang berkicau yang mendominasi pendengaran Yna kali ini. Namun, telingannya menangkap suara semak-semak. Ia menyesali telah pergi dari rumah Ale dan berlarian kesini, sendirian.

"Siapa disana?" tanyanya namun tak ada yang menjawab.

"Siapa disana!"

Lalu keluar kira-kira sepuluh lebih serigala dari semak-semak. Habislah dia. Yna tak bisa bisa melakukan apapun, mungkin Ia pasrah jika harus mati dimakan hewan buas itu tapi disatu sisi Ia masih ingin selamat. Ia mundur beberapa langkah sampai Ia benar-benar terpojok di pohon.

"Yna!"

Yna menoleh ke sumber suara. Ale. Ya, itu Ale.

Kini Yna tak tau apa yang harus dilakukannya. Ia hanya menutup matanya dan telinganya rapat-rapat.

Semoga tak terjadi apapun.

Semoga tak terjadi apapun.

Semoga semua baik-baik saja.

Dia, Ale dan yang lainya.

Semoga ini hanya mimpi buruknya.

Semoga tak terjadi apapun.

Ini mimpi buruk.

Ya, ini mimpi buruk. Batinnya.

Ia bisa merasakan anginnya menerpa wajahnya. Yna tak tau yang terjadi di depannya.

Semoga.

Semoga.

Semoga.

Semoga apa yang dipikirkannya benar.

Keringatnya sudah menetes sedari tadi. Ia sangat ketakutan.

Hingga sampai semua keadaan sekitarnya mendadak hening. Angin yang sedari tadi mengebu-gebu sekarang berjalan biasa.

Dengan berani Yna membuka matanya perlahan.

Dan Ia tak percaya, makhluk aneh apa lagi ini. Ukurannya sangat besar darinya. Dengan berjumlah banyak.

Tapi yang berbeda makhluk ini seakan melindungi dirinya.

Tapi dimana tadi Ale. Yna sempat melihatnya tapi sekatang tidak ada.

Apa Ale habis dimakan monster-monster ini?

Hingga akhirnya Yna tak sanggup lagi.

Masihkah Ia bermimpi kali ini.

Apa maksud semua ini.

Penglihatan Yna mulai samar-samar hingga dirinya jatuh.

Bruk.

Tbc.

Baru bisa update.....
Jangan lupa Vote★

Comment boleh..

Mate Is LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang