Kun keluar dari kedai kopi. Ia mengadahkan pandangannya untuk menatap langit. Sudah cukup cerah, hujan juga sepertinya sudah tak turun lagi.
Lelaki itu segera melangkah pergi dari kedai. Ia memutuskan untuk berjalan-jalan di sepanjang jalan kota Seoul walau kota sedikit basah.
Langkahnya terhenti ketika ia melihat bazaar yang berada di seberang jalan. Kun kemudian menyebrang dan masuk ke dalam sana. Banyak stand-stand di dalam bazaar itu yang menjual berbagai macam aksesoris dan makanan.
Langkahnya kembali terhenti ketika melihat sebuah stand cup cake. Ia mendekati stand itu.
Mulutnya sedikit ternganga melihat bagaimana lucunya cup cake itu. Kun menggigit bibir bawahnya.
"Sepertinya enak," ujar Kun.
"Permisi, bisa saya beli yang ini?" tanya Kun pada seorang wanita yang menjual cup cake itu.
"Ooh, tentu saja," ujar wanita itu senang.
"Hmm... Jian kau mau yang mana?" tanya Kun lalu menoleh ke sampingnya.
"Ah! Aku lupa," ujar Kun pelan lalu menghembuskan napasnya panjang.
Malam itu, Kun dan Jian pergi berkencan. Setelah keduanya pulang sekolah dan pulang ke rumah masing-masing, keduanya berjanji akan berkencan karena besok sekolah libur.
"Lihat ada bazaar disana!" ujar Kun antusias.
Jian mengikuti arah tunjuk Kun lalu matanya ikut berbinar. Jian menarik-narik kemeja Kun.
"Ayo kesana! Aku ingin mencari makanan!" ajak Jian tak sabar.
"Iya iya, baiklah." Kun menggandeng tangan Jian kemudian keduanya menyebrangi jalanan.
Jian bertepuk tangan kecil ketika mereka memasuki bazaar itu. Kun tertawa geli melihat tingkah kekanakkan kekasihnya ini.
"Kau mau apa?" tanya Kun kemudian.
Jian menaruh jari telunjuknya pada dagunya sembari berpikir. Imut, itulah yang di pikirkan Kun saat ini melihat ekspresi Jian.
"Ah! Kita ke stand cup cake!" pinta Jian ketika matanya melihat stand cup cake yang tak jauh dari mereka.
"Woah!! Lucu dan sepertinya enak sekali." ujar Jian gemas.
"Kau mau yang mana?" tanya Kun sambil ikut mengamati cup cake itu.
Jian melihat-lihat berbagai macam cup cake itu. Lalu menunjuk sebuah cup cake bergambar cookie monster dan elmo.
"Baiklah. Ahjumma, tolong bungkuskan yang ini dan ini," pinta Kun ramah.
"Baiklah, anak muda," balas Ahjumma penjual cup cake itu.
"Gomawo-yo, Gege!" ujar Ji An lalu tersenyum lebar.
"Cheonmane-yo," balas Kun lalu ikut tersenyum.
"Apapun yang kau inginkan. Akan ku usahan untuk memenuhinya." Kun lalu mengacak poni Jian.
"Aku menginginkan kita untuk selalu bersama," ujar Jian.
"Akan ku usahakan, sayang~" balas Kun.
"Mmm.. saya beli yang bergambar elmo saja, Ahjumma," ujar Kun akhirnya.
"Gamsahamnida." Kun segara pergi dari bazaar itu setelah mendapatkan cup cake-nya.
"Ya... Kim Jian, aku akan memenuhi semua keinginan mu," gumam Kun sambil menatap cup cake di dalam kotak kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Time No See | Kun✔
FanfictionMereka sudah jadi mantan kekasih, tapi masih saling merindukan kenangan satu sama lain.