Jian membuka lemari pakaiannya. Lalu mengacaknya sebentar, matanya menyipit ketika melihat sesuatu.
Ia berjongkok lalu menarik keluar sebuah kain. "Rok?" tanyanya.
Rok berwarna pink dengan gambar kelinci kecil di bawahnya. Ia tersenyum melihat rok itu.
"Kun," gumamnya.
ㅡㅡㅡ
Sementara Kun juga tengah membereskan pakaiannya. Ia membongkar pakaian lama di dalam lemarinya itu. tiga tahun di biarkan begitu saja. Entahlah apa jadinya pakaian-pakaian ini.
"Eh!" Kun menarik sesuatu yang di lihatnya itu.
"Ini kan sudah lama sekali," pikir Kun sambil membolak-balikan celana pendek di atas lutut berwarna softpink itu.
"Ah.. Jian," gumamnya sambil tersenyum kecil.
Lalu pikiran Jian dan Kun sama-sama melayang pada saat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jian dan Kun berada di sebuah toko pakaian di pinggir pantai. Keduanya memilih berlibur ke pantai di liburan musim panas ini.
"Ini sepertinya cocok untuknya," gumam Kun dan Jian.
Lalu keduanya saling berhadapan dengan menyembunyikan barang yang ada di belakang punggungnya.
"Apa itu?" tanya Jian penasaran.
"Itu juga apa?" Kun bertanya balik sambil menunjuk punggung Jian dengan dagunya.
"Ini rahasia," jawab Jian.
"Kalau begitu, ini juga rahasia," balas Kun.
Jian mempoutkan bibirnya kesal. Kun tersenyum melihat tingkah imut kekasihnya ini.
"Baiklah, baiklah!" ujar Kun.
"Dalam hitungan ketiga, kita sama-sama menunjukkan apa yang ada dibalik punggung kita, oke?" saran Kun, Jian mengangguk.
"Satu," ujar Kun.
"Dua," ujar Jian kemudian.
"Tiga!" ujar keduanya bersamaan.
Namun, hanya Jian yang menunjukkan barang di balik punggungnya. Sementara Kun terkikik jahil karena berhasil menipu Jian.
"Yak!! Kau harusnya menunjukkan barang di balik sana!!" ujar Jian kesal.
"Waaah.. apa itu? Celana pendek ya?" tanya Kun saat melihat celana yang Jian tunjukkan.
"Lihat. Ini sama!" ujar Kun kemudian menujukkan rok yang ia sembunyikan.
"Lucu bukan?" tanya Kun.
Jian tersenyum lebar ketika melihat rok berwarna pink itu. Celana yang ia pilihkan juga berwarna pink.
"Ini jodoh atau memang kebetulan?" tanya Jian kemudian.
"Entahlah, mungkin kau mengintip ku tadi saat sedang memilih rok ini. Jadi warnanya bisa sama, 'kan?" canda Kun.
"Yak!!" pekik Jian lalu melempar celana di tangannya itu tepat ke wajah Kun.
"Mian mian, hanya bercanda," ujar Kun sambil tertawa, lalu memberikan rok yang ia pegang pada Jian.
"Mungkin tandanya kita memang berjodoh," ujar Kun pelan.
"Semoga saja ya," tambah Jian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kun dan Jian sama-sama tersenyum mengingat hal itu. Andai saja waktu bisa di putar, keduanya sangat ingin mengulang saat-saat bahagia mereka itu.
Sorry baru apdet. Sumpah ya jaringan ngajak ribut huh!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambarannya kun ucul banget wkwkk. Dia bantet itu diantara jungwoo ama lucas wqwqqq
