Ting tong
Kun membuka matanya perlahan, lalu melirik jam di samping tempat tidurnya.
Jam tujuh.
Ini masih pagi, siapa orang yang tega membangunkannya sepagi ini.
Ting tong
Ting tong
Ting tong
"Aish!" Kun segera beranjak dari tempat tidurnya.
Membunyikan bel secara berkali-kali di pagi hari, siapa sih orang jahil ini?! Kun dengan kesal membuka pintu apartemennya dan menemukan mahkluk imut tengah tersenyum lebar padanya.
"Gege!" sapa orang itu riang.
"Kenapa kau ada disini?" tanya Kun datar.
"Ge, masa aku datang jauh-jauh dari China kau bertanyanya seperti itu?" tanya orang itu kecewa.
"Ayo masuk, Sicheng," ajak Kun akhirnya.
Yang dipanggil Sicheng itu berjingkrak senang lalu mengikuti Kun masuk ke dalam.
"Tidak berubah sama sekali ya, Ge," celetuk Sicheng ketika ia masuk kedalam apartemen Kun dan melihat-lihat keadaan apartemen Kun.
"Hmm," sahut Kun.
"Gege tidak suka ya aku datang?" tanya Sichengㅡ lagi-lagi kecewa.
"Tidak, hanya saja kau datang terlalu pagi kesini. Aku masih mengantuk," jawab Kun sambil tersenyum.
"Maaf, Ge," ujar Sicheng pelan.
"Tak apa. Kau mau minum apa? Coklat panas?" tawar Kun, Sicheng mengangguk senang.
Selang sebentar, Kun kembali dari dapur dan memberikan secangkir coklat panas untuk Sicheng. Lalu duduk disamping anak itu.
"Ge, Ibu Gege bertanya pada ku, kenapa ponsel Gege tidak aktif?" Tanya Sicheng.
"Oh itu, aku sengaja mematikan ponsel ku, dan membeli yang baru disini," jawab Kun.
"Gege, tidak mau pulang ke China?" tanya Sicheng.
Kun terdiam sejenak
"Gege merindukan Jian Noona, 'kan?" Sicheng bertanya lagi.
"Gege, pasti belum bertemu Jian Noona disini, 'kan? Makanya tidak mau pulang?" skakmat, pertanyaan Sicheng semuanya benar.
Tujuannya datang kembali ke Korea Selatan tidak lain adalah untuk bertemu dengan mantan kekasihnya itu.
Namun, ia belum bisa menemukan Jian. Ia sudah mencari ke rumah Jian yang lama, namun tak ada. Tetangganya bilang Jian pindah setelah Ibu nya menikah dengan lelaki lain.
"Gege.... belum bisa move on dari Jian Noona?"
"Kau banyak bertanya ya," ujar Kun sedikit kesal.
"Ya, aku merindukannya, sangat. Tapi malah belum bertemu dengannya lagi, akun SNS-nya sudah tidak aktif juga. Sulit sekali," ujar Kun menjelaskan.
"Hei, tapi... jika kau tak sengaja bertemu dengannya nanti. Mungkin. Jangan bilang aku ada di Korea ya. Aku yang akan menemukannya sendiri nanti," pinta Kun.
"Baiklah!" sahut Sicheng lalu kembali meminum minumannya.
"Aku menginap disini selama dua minggu ya, Ge?" pinta Sicheng.
"Silahkan, aku tak keberatan kok," ujar Kun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Time No See | Kun✔
FanfictionMereka sudah jadi mantan kekasih, tapi masih saling merindukan kenangan satu sama lain.