정말 오랜만이야ㅡ 15

1.2K 290 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Kun langsung mengambil oden, namun wanita itu juga mengambil oden yang sama dengan Kun.

Kun menoleh...

"Silahkan ambil odennya, Nona," ujar Kun pada wanita itu.

"Gomawo," ujar wanita itu lalu mengambil oden yang sempat ia 'perebutkan' dengan Kun.

ㅡㅡㅡ

Jian melihat tangannya yang di pegang oleh seorang lelaki, lalu kemudian menoleh....

"Sicheng?" tanya Ji An saat melihat siapa orang yang menyentuh tangannya itu.

"Ba-bagaimana kau bisa disini?!" tanya Jian tak percaya.

"Oh, Jian Noona!" pekik Sicheng tak percaya.

"Apa Kun ada di Korea?" tanya Jian dengan tatapan penuh harap.

Sicheng terdiam.

"Hei, tapi... jika kau tak sengaja bertemu dengannya nanti. Mungkin. Jangan bilang aku ada di Korea ya. Aku yang akan menemukannya nanti."


Ia ingat permintaan Kun. Jadi, Sicheng terpaksa menggeleng dengan menggigit bibir bawahnya. Tak enak juga berbohong pada Jian.

"Tentu saja, ia kan tak akan kembali kemari," ujar Jian lalu memakan topokkinya kembali.

"Eh, Gege ada di Korea, hanya saja... aku juga tak tahu ia dimana." Sicheng memberi sedikit harapan untuk Jian.

"Mmmm.. Noona, merindukan Gege?" tanya Sicheng kemudian.

"He'em, tentu saja. Aku sangat merindukannya," jawab Jian pelan.

Oke, ini semakin membuat Sicheng makin tak enak hati saja pada Jian.

"Sudah lewat tiga tahun. Noona bahkan tak bisa melupakan Gege ya?"

"Ia cinta pertama ku, bagaimana bisa aku melupakannya begitu saja?"

"Gege sering cerita, kalau Noona juga merupakan cinta pertamanya," celetuk Sicheng.

"Oh ya, kalau Noona masih merindukannya, Noona datangi saja tempat yang dulu sering kalian kunjungi. Siapa tahu bisa meredakan rindu Noona pada Kun Gege."

Sicheng sengaja memberi saran yang sama pada Jian, karena siapa tau suatu saat nanti keduanya bisa bertemu. Mungkin.

"Saran yang bagus, Sicheng-a!" ujar Jian senang.

"Belakangan aku sering memikirkan Kun, kenangan-kenangan kami. Semuanya tentangnya," ujar Jian.

"Aku.... Merindukannya."

"Ge, kembalilah pada Jian Noona, ia juga masih mencitaimu tahu!" gumam Sicheng dalam hatinya.

Long Time No See | Kun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang