First

6. Music is Wonderful

Akhir tahun ini kampus kami akan mengadakan sebuah pentas seni, ah aku baru tahu jika pentas ini dilakukan setiap tahun sebelum libur musim dingin dan juga tahun baru, setiap mahasiswa diperbolehkan untuk ikut berpartisipasi tidak diwajibkan memang tapi pasti akan seru seperti tahun tahun sebelumnya.

Myungsoo Oppa pernah bercerita jika pada tahunnya acaranya bahkan sangat ramai terlebih saat itu Myungsoo Oppa juga ikut berpartisipasi bersama Kyuhyun teman seperjuangannya.

Saat mendengarnya saja aku langsung mendengus jelas saja acaranya akan sangat ramai jika mereka -Myungsoo dan Kyuhyun- yang tampil. Well pria tampan memang selalu sayang untuk dilewatkan. 

Sama seperti tahun sebelumnya pihak kampus juga memperbolehkan kerabat untuk datang menikmati. Sudah diperkirakan seperti apa nanti ramainya acara.

"Kudengar Jessica akan tampil" gumam Yuri lalu kami menoleh menatap Yoona yang masih asik dengan makan siangnya.

"Jangan membicarakannya membuat kesal saja" ucapnya kesal. Aku bahkan masih bertanya-tanya apa mereka sudah mengakhirinya terlihat seperti tidak ada kejelasan sama sekali.

"Kau tahu Hyoyeon dari kelas Modern Dance? dia juga akan tampil, kudengar jika Hyoyeon beberapa kali mendapatkan juara dalam kompetisi dance"  ah Sunbae rambut pirang yang waktu itu mereka tunjukkan, Arra.

"Joo aku mendaftarkan nama kita. Maksudku juga yang lainnya"

"MWO!!" kami tersentak begitu Tiffany mengatakannya. apa dia bilang? mendaftarkan namaku? yang benar saja? aku bahkan tidak pernah ikut terlibat dalam acara ataupun kegiatan sekolah. Aku setuju ketika Yuri mengatakan Tiffany berubah menjadi gadis gila.

"Jangan tampilkan senyum bodohmu itu kau membuat kami semua terkena serangan jantung" ucap Sooyoung mencubit lengan Tiffany.

"Dengar aku tidak akan tampil" ucapku final yang disetujui temanku yang lain. Heol! 4 lawan 1 jelas dia akan kalah melawan kami.

"Kau akan tampil aku akan memaksa kalian semua, lihat saja!" aku mendengus mendengar ucapannya anak ini benar-benar keras kepala sekali sih.

"Aku akan bernyanyi dan kau bisa bermain piano,  kalian juga bisa menari dan bernyanyi. Rasanya sudah lama kita tidak melakukan hal yang kita suka geutchi?" kami semua terdiam mendengar ucapannya.

Ya sudah lama sekali rasanya kami tidak bernyanyi dan menari. Katakan aku gila karna menyetujui apa yang tidak aku inginkan. Hanya kali ini saja dan tidak lagi.

.....

Aku menghela napas begitu berada di pakiran kupikir karna sudah sore akan sedikit mahasiswi yang berada dipakiran ternyata tidak ini malah semakin banyak. Aku berjalan pelan dibelakang teman-temanku. Niat ingin pulang bersama teman-temanku seperti hanya sebuah angan.

"Sunbae jaga teman kami ne." ucap Yoona yang dibalas anggukan Kyuhyun.

"Aku akan ikut bersama kalian saja tidak apa kan Kyuhyun?" tanyaku, tapi tentu tidak dengan satu mobil bersama Yuri. Sejak tahu dulu Yuri menyukai Kyuhyun aku selalu menghindar berada ditempat yang sama dengan mereka berdua.

"Anniyo! kau bersama Kyuhyun Sunbae saja. Soeun Eonni akan mencarimu jika pulang terlambat" Aigoo kenapa aku memiliki teman seperti mereka, aku menatap Yoona tajam dengan kesal aku masuk kedalam mobil Kyuhyun dan menutup pintunya dengan keras.

Aku dapat melihat jika Yuri menatap Kyuhyun dengan berbeda atau hanya perasaanku saja? Kyuhyun mengatakan jika mereka hanya berteman bukan? lalu bagaimana dengan Yuri?

Kyuhyun memang pria tampan dia bahkan jenius pantas saja penggemarnya banyak bahkan bisa kupastikan jika satu kampus adalah penggemarnya. Dibalik wajahnya yang datar dan juga acuh aku tahu jika dia hanya membentengi dari lawan jenis. Bisa kurasakan jika Kyuhyun memiliki sisi hangat jika berhadapan keluarganya terutama Judy.